TEMPO.CO, Jakarta
- Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya Fadel Muhammad mengatakan
partainya akan menggelar evaluasi atas hasil Pemilihan Kepala Daerah
Jawa Barat. Berdasarkan sejumlah hitung cepat, jago Golkar, Irianto MS
Syafiuddin alias Yance dan Tatang Farhanul Hakim, kalah telak dengan
mengantongi suara sekitar 10 persen.
"Kami akan evaluasi dan lihat apakah mesin partai sudah bekerja atau
belum," kata Fadel saat dihubungi, Senin, 25 Februari 2013. Selain soal
kerja partai, pemilukada, kata Fadel, juga bergantung kekuatan
masing-masing figur yang maju.
Menurut Fadel, hasil Pilkada Jawa Barat yang berlangsung kemarin
cukup membuat partainya kaget. Golkar tak menyangka suara untuk Yance,
yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jabar, sangat kecil. Padahal,
menurut Fadel, beberapa kali survei sebelum pemilukada suara untuk
Yance lumayan besar. "Kami prihatin atas hasil ini," katanya.
Rencananya, kata Fadel, evaluasi atas hasil pemilukada Jawa Barat
akan dilakukan secara terbatas di tingkat pimpinan. Evaluasi akan
dilakukan dalam waktu dekat, tapi dia belum bisa memastikan kapan
pelaksanaannya. Menurut Fadel, hasil evaluasi akan dijadikan masukan
bagi persiapan partai menghadapi beberapa pilkada di daerah lain,
seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pada Pilkada DKI Jakarta tahun lalu, Golkar yang mengusung Alex
Noerdin dan Nono Sampono juga kalah telak. Mereka hanya bisa bertarung
di putaran suara dengan perolehan suara sangat minim. Golkar bahkan tak
mampu meraup 10 persen suara di Ibu Kota negara.
Kemarin, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memastikan keunggulan Ahmad
Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah
Jawa Barat dalam perhitungan cepat atau quick count. Berturut-turut,
Aher-Demiz memimpin perolehan suara dengan angka 33,14 persen.
Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki berada di posisi kedua dengan
perolehan suara 27,92 persen. Menyusul pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana
dengan jumlah 25,23 persen. Sedangkan dua pasangan lainnya, yaitu
Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, mendapat 11,81 persen, serta
Didik Mulyana-Cecep Nana Suryana mendapat 1,89 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar