Senin, 25/02/2013 10:39 WIB
Jakarta - Rieke-Teten kalah di
berbagai hasil perhitungan cepat. Namun untuk memastikan posisi pasangan
jagoannnya dalam Pilgub Jabar itu, PDIP masih menunggu hasil
penghitungan formulir C1 yang dipegang oleh saksi-saksi PDIP di TPS.
"Kita masih akan melihat hasil yang dibawa oleh saksi-saksi di lapangan, kuncinya di formulir C1. Kita harapkan hari ini selesai perhitungannya," kata politikus PDIP, Ganjar Pranowo, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Ganjar mengatakan hari ini PDIP mengumpulkan dan menghitung seluruh formulir C1 yang dipegang oleh saksi PDIP. Perhitungan itu diharapkan bisa selesai hari ini. "Jadi kita bisa menentukan sikap. Jika memang kalah kita pidato, memberikan selamat," ujarnya.
Lebih jauh Ganjar mengatakan hasil Pilgub Jawa Barat 2013 ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi PDIP untuk gelaran pilkada berikutnya dan Pemilu 2014. "Ini hasil yang harus dimaintain, ini sebagai sebuah indikator," tutur pria yang juga anggota Komisi II itu.
Ganjar juga menepis anggapan bahwa Rieke-Teten kalah karena telat mengajak Jokowi untuk berkampanye. PDIP bekerja secara gotong royong untuk memenangkan Rieke-Teten. "Kita gotong royong untuk saling berkontribusi," imbuh Ganjar.
"Kita masih akan melihat hasil yang dibawa oleh saksi-saksi di lapangan, kuncinya di formulir C1. Kita harapkan hari ini selesai perhitungannya," kata politikus PDIP, Ganjar Pranowo, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/2/2013).
Ganjar mengatakan hari ini PDIP mengumpulkan dan menghitung seluruh formulir C1 yang dipegang oleh saksi PDIP. Perhitungan itu diharapkan bisa selesai hari ini. "Jadi kita bisa menentukan sikap. Jika memang kalah kita pidato, memberikan selamat," ujarnya.
Lebih jauh Ganjar mengatakan hasil Pilgub Jawa Barat 2013 ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi PDIP untuk gelaran pilkada berikutnya dan Pemilu 2014. "Ini hasil yang harus dimaintain, ini sebagai sebuah indikator," tutur pria yang juga anggota Komisi II itu.
Ganjar juga menepis anggapan bahwa Rieke-Teten kalah karena telat mengajak Jokowi untuk berkampanye. PDIP bekerja secara gotong royong untuk memenangkan Rieke-Teten. "Kita gotong royong untuk saling berkontribusi," imbuh Ganjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar