Sabtu, 02 Maret 2013
Suatu kali Khalifah Umar bin Khattab duduk dalam keadaan sedih,
betul-betul cemas. Tiba-tiba beliau ditanya oleh Abdullah bin ‘Abbas
tentang apa yang menyebabkan beliau sedih dan cemas?
Lalu beliau menjawab, yang menyebabkan beliau cemas dan sedih adalah
karena beliau tidak menemukan orang yang akan memikul amanah untuk
menjalankan tugas pemerintahan sebagai penerus beliau.
Dengan heran Ibnu ‘Abbas balik bertanya: “Anda tidak menemukan orang
yang akan memikul tanggungjawab ini, sementara anda berada di
tengah-tengah shahabat Rasulullah yang merupakan manusia-manusia pilihan
lagi bersih?”
Umar bin Khattab menjawab: “Perkara ini tidak akan sanggup dipikul
kecuali oleh orang yang lembut namun bukan karena lemah, orang yang kuat
tapi tidak dengan kekerasan, pemurah yang tidak boros, dan yang
perhitungan tapi bukan karena pelit. Urusan besar ini tidak akan bisa
dipikul oleh orang yang memperbudak orang lain, bukan pula oleh orang
yang di bawah komando, tunduk dan hina di bawah kaki orang lain, serta
bukan orang yang sarat kepentingan-kepentingan pribadi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar