Tampilkan postingan dengan label TECHNO » Science. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TECHNO » Science. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Maret 2013

Prof. Dr. Khoirul Anwar Penemu Teknologi 4G Asal Indonesia


Islamedia - Satu lagi peneliti Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Dia adalah Prof. Dr. Khoirul Anwar, penemu dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Temuannya ini kemudian mendapatkan penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang.

Dosen sekaligus peneliti yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang ini adalah lulusan dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung dengan predikat cum laude di tahun 2000. Ia kemudian meraih gelar master dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada tahun 2005 dan gelar doktor pada tahun 2008 di kampus yang sama. Pada tahun 2006, ia juga pernah menerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS), di California. Khoirul juga mendapat penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada tahun 2007.

Hasil royalti paten pertamanya itu ia berikan untuk ibunya yang kini hidup bertani di Kediri. Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur. Ia berhasil mendapatkan beasiswa selama 4 tahun secara berturut-turut. Bahkan ia berhasil mendapatkan beasiswa S2 dari Panasonic, dan beasiswa S3 dari perusahaan Jepang.

Bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani dan tiga putra tercintanya, Khoirul tinggal di Nomi, Ishikawa, tak jauh dari tempat kerjanya. Meski berprestasi cemerlang di Jepang, namun Khoirul menyimpan keinginan untuk kembali ke Indonesia suatu hari nanti.
Penemuan 4G

INSPIRASI besar memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari film animasi untuk anak-anak. Anda mungkin tak pernah mengira, sebuah film anime Jepang ternyata bisa mengilhami penemuan penting yang merevolusi anggapan tak terpatahkan di jagat transmisi telekomunikasi nirkabel.

Tapi cerita itulah yang terjadi pada diri Khoirul Anwar, dosen sekaligus peneliti asal Indonesia yang bekerja di laboratoriom Information Theory and Signal Processing, Japan Advanced Institute of Science and Technology, di Jepang.

Saat terdesak karena harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset, Khoirul memeras otaknya. Akhirnya ide itu muncul juga dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap ia tonton.

Ketika Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, ‘Genki Dama’ alias Spirit Ball, Goku akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.

“Konsep itu saya turunkan formula matematikanya untuk diterapkan pada penelitian saya,” kata Khoirul, kepada VIVAnews melalui surat elektroniknya, Jumat 13 Agustus 2010.

Maka inspirasi itu kini mewujud menjadi sebuah paper bertajuk “A Simple Turbo Equalization for Single Carrier Block Transmission without Guard Interval.”

Khoirul memisalkan jurus Spirit Ball Goku sebagai Turbo Equalizer (dekoder turbo) yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer-lah yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.

Dengan mengenyahkan GI, dan memanfaatkan dekoder turbo, secara teoritis malah bisa menghilangkan rugi daya transmisi karena tak perlu mengirimkan daya untuk GI. Hilangnya GI juga bisa diisi oleh parity bits yang bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan akibat distorsi (error correction coding).

“GI sebenarnya adalah sesuatu yang ‘tidak berguna’ di receiver selain hanya untuk menjadi pembatas. Jadi mengirimkan power untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’ adalah sia-sia,” kata Khoirul.

Gagasan ini sendiri, dikerjakan Khoirul bersama Tadashi Matsumoto, profesor utama di laboratorium tempat Khoirul bekerja. Saat itu ia dan Tadashi hendak mengajukan proyek ke Kinki Mobile Wireless Center.

Setelah menurunkan formula matematikanya secara konkrit, Khoirul meminta rekannya Hui Zhou, untuk membuat programnya.

Metode ini bisa dibilang mampu memecahkan problem transmisi nirkabel. Apalagi ia bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah.

Ia juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit, maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah tadi biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.

Tak heran bila temuan ini membesut penghargaan Best Paper untuk kategori Young Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.

Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Bahkan teknologi ini juga tengah dijajaki oleh raksasa telekomunikasi China, Huawei Technology.

Sukses di negeri orang tak membuatnya lupa dengan tanah kelahiran. “Suatu saat saya juga akan tetap pulang ke Indonesia. Setelah meraih ilmu yang banyak di luar negeri,” kata Khoirul.

Di luar kehidupannya sebagai seorang periset, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa master dan doktor. Kedalaman pengetahuan agama pria yang sempat menjadi takmir masjid di SMA-nya itu, juga membawanya sering didaulat memberi ceramah agama di Jepang, bahkan menjadi Khatib shalat Iedul Fitri.

Tak hanya itu, Khoirul juga kerap diundang memberikan kuliah kebudayaan Indonesia. “Keberadaaan kita di luar negeri tak berarti kita tidak cinta Indonesia, tapi justru kita sebagai duta Indonesia,” kata dia. (vivanews)

Senin, 18 Februari 2013

Pesawat 'N-250' Dihidupkan Lagi oleh Putra Habibie & Mantan Bos BEI

Pabrik Pesawat Indonesia


Suhendra - detikfinance
Selasa, 19/02/2013 10:47 WIB
Jakarta - Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmasyah dan Ilham Habibie, sang putra BJ Habibie menghidupkan kembali proyek pesawat N-250 yang sempat mengudara 1995 lalu.
Erry dan Ilham mendirikan PT Ragio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan gabungan dari PT Ilthabie Rekatama milik Ilham dan PT Eagle Cap milik Erry.

Erry mengatakan, pesawat yang mereka kembangkan bukanlah model N-250 yang pernah terbang 18 tahun silam. Pihaknya akan mengembangkan pesawat yang berbeda dari N-250, yaitu dengan jumlah kursi lebih besar mencapai 70-90 kursi sementara N-250 hanya 50 kursi.
Menurut Erry, proyek ini sebagai bagian dari semangat membangkitkan kembali industri pesawat terbang nasional.

"Ini bukan N-250, kapasitas antara 70-90 seat, jadi ditambah. Bukan N-250, yang kita kembangkan berbeda," kata Erry kepada detikFinance, Senin (18/2/2013)

Ia menuturkan saat ini pihaknya sedang melakukan studi awal untuk pengembangan pesawat tersebut. Studi awal ini mencakup studi kelayakan pasar dan model dari pesawat.
"Sekarang masih on going, study awal untuk pasar dan desainnya," jelas Erry.

Erry mengungkapkan alasan soal bergabungnya dirinya dalam pengembangan industri pesawat terbang nasional. Menurutnya Indonesia punya kemampuan membuat pesawat terbang yang sangat potensial.

"Kita selama ini punya industri strategis, 10-15 tahun lalu mampu menerbangkan, kalau bisa dikembangkan lagi kenapa tidak dan kebutuhan pesawat terus bertambah," katanya.

Menurutnya dalam tempo 3-5 tahun persiapan produksi pesawat terbaru ini akan segera selesai. Namun ia menegaskan hasil studi awal yang saat ini sedang dilakukan sangat menentukan proyek ini.

Erry menambahkan proyek ini murni dilakukan swasta tanpa campur tangan pemerintah termasuk soal pendanaan. Selanjutnya kerjasama dengan BUMN PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan dilakukan saat proses produksi pesawat. "Sudah tak ada hubungan dengan PT DI, nanti kerjasamanya saat pembangunannya," jelas Erry.

Dikatakan Erry, kerjasama dengan putra dari BJ Habibie melalui PT Ragio Aviasi Industri (RAI) mayoritas sahamnya dipegang oleh Ilham Habibie. "Dia mayoritas," katanya singkat.

Erry juga masih tutup mulut terkait masuknya investor dalam proyek pesawat ini seperti dari Arab Saudi. "Kita ramai-ramai, belum-belum," katanya.




Rabu, 13 Februari 2013

Besok, Asteroid Besar Akan Terlihat di Langit Sumatera


Kamis, 14 Februari 2013 05:01 wib
Ahmad Luthfi - Okezone
detail berita
Ilustrasi (Foto: Space)
CALIFORNIA - Ilmuwan mengatakan bahwa asteroid besar berukuran lebar 45 meter akan melintasi Bumi pada Jumat, 15 Februari 2013. Bernama DA14, asteroid dengan ukuran setengah ukuran lapangan sepakbola ini kabarnya dapat disaksikan di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.

Dilansir Space, Rabu (13/2/2013), asteroid tidak hanya akan melewati antara orbit Bumi dan Bulan, tetapi juga terbang rendah dibanding cincin komunikasi geosynchronous, cuaca dan satelit navigasi. Asteroid ini akan berada di jarak terdekat dengan Bumi ketimbang satelit pada 5 ribu mil (8.046 kilometer).

Pada jarak terdekat tersebut, wilayah Indonesia bagian barat atau Sumatera kabarnya bisa menyaksikan batu luar angkasa besar tersebut. Di Sumatera, asteroid ini akan berjarak 17.200 mil (27,680) dari permukaan Bumi pada Jumat pukul 2:24 p.m. EST (1924 GMT).

Asteroid berukuran lebar 150 kaki ini konon bergerak dengan cepat. Peneliti NASA berpikir bahwa asteroid ini bergerak melintasi sistem tata surya di kecepatan 17.450 mph (28.100 kilometer per jam).

Benda luar angkasa ini memiliki kandungan material silikat dan menjadikannya sebagai asteroid tipe S. Apakah asteroid ini akan menghantam Bumi? ilmuwan mengatakan bahwa asteroid ini tidak akan sampai menubruk Bumi.

Astronom telah membuat peta jalur asteroid. Sehingga, dapat diketahui bahwa jarak terdekat sekira 17.100 mil (27.520 kilometer) tidak akan sampai menyentuh permukaan Bumi.

NASA menyediakan operator satelit dengan informasi tentang asteroid. Dengan demikian, tidak ada satelit komunikasi, cuaca atau GPS yang akan menghalangi jalur asteroid. (fmh)

Penjelasan Ilmuwan Tentang Bahaya Softdrink



Rabu, 13 Februari 2013 13:13 wib
Ahmad Luthfi - Okezone
detail berita
Ilustrasi (Foto: Foxnews.com)
WELLINGTON - Serang wanita asal Selandia Baru yang diketahui menenggak salah satu produk minuman Coca-Cola dalam jumlah besar, harus berujung dengan kematian. Ahli Patologi mengatakan, apa yang menyebabkan seseorang meninggal lantaran meminum softdrink berlebih ialah terkait terganggunya fungsi jantung.

Dilansir Discovery, Rabu (13/2/2013), seorang wanita asal Selandia Baru, meminum 2,2 galon Coca-Cola sehari dan diketahui sebagai penyebab utama kematiannya. Ahli Patologi menjelaskan, konsumsi minuman soda berlebih ini bisa menimbulkan gangguan pada irama jantung, yang kemudian dapat membunuhnya.

Atas kejadian ini, pihak raksasa minuman soda diharuskan menempatkan peringatan kesehatan pada produk-produknya yang berkafein. Adalah Natasha Harris, wanita berusia 30 tahun ini telah meminum minuman soda dalam jumlah besar selama bertahun-tahun.

Sebelum kematiannya, ia telah mengonsumsi minuman soda dalam jumlah besar sejak Februari 2010. Seperti yang diungkap petugas koroner, Harris menderita sejumlah kondisi kesehatan yang dapat dikaitkan dengan jumlah "ekstrem" konsumsi Coca Cola.

"Saya menemukan, ketika semua bukti yang tersedia, bukan terkait jumlah kuantitas besar dari minuman soda oleh Natasha Harris, tampaknya itu tidak akan membuatnya meninggal," jelas David Crerar, Koroner yang memeriksa jasad Natasha.

Ia menambahkan, kebiasaan Harris dengan mengonsumsi minuman soda berlebih merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap ketidakseimbangan metabolisme tubuh. Dengan demikian, ini akan memunculkan arrhythmia (detak jantung yang tidak biasa). (fmh)

Planet "Merah Jambu" Bakal Nongol Pekan Ini



Kamis, 14 Februari 2013 11:31 wib
Ahmad Luthfi - Okezone
detail berita
(Foto: Space)
CALIFORNIA - Ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) baru-baru ini mengungkapkan bahwa di akhir bulan, akan tertampil sebuah objek berkilau langka di langit. Para pengamat langit dipersiapkan untuk memantau penampakkan planet "merah jambu" yang muncul pada 8 sampai 21 Februari 2013.

Planet "merah jambu" yang dimaksud bukanlah planet alien (asing) yang bakal menyerang Bumi. Akan tetapi, planet tersebut merupakan Merkurius, yang merupakan planet terdekat Matahari.

Dilansir Softpedia, Kamis (14/2/2013), Merkurius pada jangka waktu tertentu akan tampak berwarna pink alias merah jambu. Ini bisa terjadi akibat terpaan cahaya matahari yang menyinari tepi planet dan membuat ilusi optik.

Astronom mengatakan, bagi mereka yang ingin melihat planet merah jambu ini, bisa memantau langit dan menemukan planet tersebut akan berwarna pink sekira 30 menit setelah terbenamnya matahari. Dengan catatan, langit harus cerah, Merkurius akan terlihat dekat batas cakrawala.

Ilmuwan NASA juga mengonfirmasi bahwa di 11 Februari 2013, planet merah jambu ini bisa dilihat dengan lebih lama, sekira 1 jam. Dengan bantuan teleskop, objek ini akan tampak lebih jelas dan besar.  fadilah dpc pks pariaman selatan

Merkurius merupakan planet paling kecil di sistem tata surya. Planet ini mengorbit matahari selama 88 hari. Kabarnya, Merkurius bisa sangat dingin dengan suhu 100 Kelvin di malam hari, dan sangat panas 700 Kelvin di siang hari. (fmh)