Tampilkan postingan dengan label olah raga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label olah raga. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 September 2015

Ratusan Pendukung Tim Sepakbola Mesir Lambaikan Simbol Rabia Dukung Mursi


JOHANNESBURG - Ratusan fans/pendukung tim sepakbola Mesir melambaikan simbol empat jari khas 'Rabia' saat tim Mesir Al-Ahly bertanding melawan tim Orlando Pirates di kejuaraan Afrika pada Sabtu (26/9) malam di Johannesburg, Afrika selatan.

Simbol Rabia merupakan simbol perlawanan terhadap pemerintahan ilegal Mesir yang dikuasai as-Sisi dan sekaligus dukungan kepada presiden terguling Mesir yang sah Muhamad Mursi.

"Kami mengirim pesan kepada Sisi untuk berhenti menindas anggota Ikhwanul Muslimin," ujar seorang warga Mesir yang tinggal di Afrika Selatan seperti dikutip middleeastmonitor (27/9).

"Kami adalah suporter Al-Ahly tapi kami juga ingin mempergunakan kesempatan ini untuk menginformasikan kepada Afrika Selatan dan dunia tentang situasi terkini di Mesir," sebut ekspatriat Mesir yang meminta untuk tidak ditulis namanya itu.

Fans lainnya mengatakan "kami juga ingin menunjukkan solidaritas kami dengan presiden Muhammad Mursi dan banyak warga Mesir lain yang ditahan oleh rezim diktator as-Sisi dengan tuduhan-tuduhan yang dibuat-buat".

Polisi lalu menyita sejumlah spanduk dan T-shirts Rabia lainnya.

Iqbal Jassat, dari grup advokasi Media Review Network, mengatakan dia "murka" atas laporan bahwa protes Rabaa tersebut diiintervensi dan dihentikan oleh polisi. "Afrika Selatan seharusnya menjadi sebuah negara yang bebas dan ini sungguh memalukan bagi demokrasi kita," dia menambahkan.

Sumber: middleeastmonitor

Senin, 31 Desember 2012

Samir Nasri “Manchester City” Baca Al-Fatihah Sebelum Bertanding



Samir Nasri. (wikipedia)
Samir Nasri. (wikipedia)
dakwatuna.com – Samir Nasri memang sosok pesepak bola muslim teladan. Selain dikenal memiliki toleransi tinggi terhadap rekannya, ia juga dikenal tidak ragu-ragu dalam menunjukkan identitas keislamannya. Merayakan gol dengan membuka jersey klub untuk menunjukkan pesan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha adalah salah satunya.
Namun ternyata, ada satu rahasia praktik ritual yang selalu dilakukan gelandang Manchester City itu setiap sebelum bertanding. Nasri mengaku setiap sebelum bertanding selalu meninggalkan rekan-rekannya
untuk sementara waktu guna berdoa kepada Allah SWT. Hal itu dilakukannya agar ketika di lapangan bisa fokus bermain dengan bagus.
Membaca surat Alfatihah bagi Nasri merupakan sebuah kewajiban dan itu pernah diungkapkannya kepada media beberapa tahun lalu. Namun demikian, mantan bintang Arsenal itu menegaskan rahasia praktik ritual yang selalu dilakukannya di stadion itu lewat akun instagram miliknya, @nasrisamir8 .
“At the beginning of each game, I isolate a few second to raise my both hands to heaven, to recite the Fatiha #8 #SN8 (Di permulaan setiap pertandingan, saya menyendiri untuk beberapa detik guna berdoa mengangkat kedua tangan menghadap ke surga, untuk melafalkan surat Alfatihah),” ujar Nasri.
Penggemar yang menjadi pengikut instagram Nasri seketika terkagum-kagum dengan keshalehannya. Pemilik akun @rizkiyuliana hanya bisa menyebut, “Subhanallah.” Adapun akun @lidiakrouchi hanya bisa berujar, “Masha’Allah.” Memang ketataan Nasri terhadap ajaan Islam tidak perlu diragukan lagi. (Dewi Mardiani/Erik Purnama Putra/ROL)
Topik: