Aher Akan Pecat Oknum yang Selewengkan Bantuan Sekolah
Selasa, 15 Januari 2013
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meninjau pembangunan ruang kelas baru di Purwakarta |
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau realisasi program
pembangunan ruang kelas baru (RKB) di Purwakarta. Di hadapan para kepala
sekolah dan guru, Gubernur mengecek birokrasi penyaluran bantuan.
“Tidak ada potongan dana bantuan kan? Kalau ada, laporkan. Saya pasti
langsung pecat (pelakunya),” tegas Heryawan di SMK Taruna Sakti di Desa
Cikopak Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, Senin (14/1/2013).
Di SMK yang memiliki delapan rombongan belajar (rombel) ini, Heryawan
atau yang akrab disapa Aher ini bertanya kepada beberapa kepala SMK soal
kemungkinan adanya penyimpangan dana bantuan pembangunan RKB maupun
rombel.
Para kepala sekolah menjawab, dana bantuan yang mereka terima utuh.
“Karena dana bantuan dikirim langsung ke rekening sekolah,” jelas
seorang kepala sekolah.
Selama 2012, Pemprov Jabar menyalurkan sekitar Rp600 miliar untuk
renovasi dan pembangunan RKB. Gubernur Heryawan juga berkunjung ke SMK
Negeri 1 Plered. Di sini, didampingi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi,
Aher mengecek kualitas RKB yang sedang dikerjakan. Diharap, pembangunan
RKB tidak dikerjakan secara terburu-buru.
“Kualitas bangunan harus dijaga. Jangan sampai hanya beberapa tahun
kemudian ambruk. Kita ingin tidak ada lagi kasus sekolah rubuh, apalagi
menyebabkan korban,” tandas Aher.
Gubernur mengakui, masih ada gedung SD sampai SMA yang kondisinya kurang
memadai. Membutuhkan waktu beberapa tahun untuk merenovasi keseluruhan
sekolah dimaksud. Di Jabar terdapat sekitar 1.800 SD sampai SMA.
(inilah.com) (fadilah ketua dpc pks pariaman selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar