Jumat, 11 Januari 2013
BANDUNG - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2013-2018 Ahmad
Heryawan bersikap santai menghadapi kampanye hitam terhadap dirinya.
Heryawan bahkan mendoakan pihak yang melakukan pembunuhan karakter itu
agar sadar.
Soal tersebut diutarakan Cagub petahana Heryawan saat ditanya wartawan
ketika berkunjung ke kantor Biro Bandung Detikcom, TransTV, dan Trans7
di Bandung, Kamis (10/1).
Menjelang puncak Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 24 Februari mendatang,
Heryawan nyaris setiap hari disudutkan oleh kampanye hitam --yang
sebagian besar bermuatan fitnah. Kampanye hitam melalui media sosial dan
media massa main stream itu, ditujukan ke Ahmad Heryawan selaku
Gubernur Jabar atau sebagai Cagub.
"Saya lebih memilih mendoakan pelakunya agar berbalik hatinya. Saya
tentu tidak perlu menyerang balik karena sebagian besar kampanye hitam
itu tidak jelas alamatnya," kata Heryawan atau Aher.
Aher menambahkan, kampanye hitam tentu merugikan dirinya. Namun,
tukasnya, masyarakat hari demi hari semakin dewasa mencermati kampanye
hitam dimaksud. Masyarakat dapat memilah mana fakta dan yang fitnah.
Namun, masih menurut Aher, bila pembusukan karakter tersebut tak dapat
ditolerir lagi tentu polisi akan memprosesnya. Dijelaskan,
penyebarluasan berita bohong, bahkan fitnah, bukan delik aduan. "Meski
tidak melapor, polisi otomatis bertindak," tegas Heryawan.
Di kantor Detikcom (Grup TransCorp), Heryawan berdialog santai dengan para wartawan.
*http://aherdeddymizwar.com/berita/10012013.2031/284/aher.doakan.pihak.yang.kampanye.hitam (fadilah ketua dpc pks pariaman selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar