Jumat, 11 Januari 2013

CILOTEH YUSRIL

Default
Default Yusril: “Menteri Goblok, yang Ngangkat Lebih Goblok Lagi”

Pasca resmi mengumumkan Roy Suryo sebagai Menpora, mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal keputusan Presiden SBY. Yusril menilai keputusan sungguh aneh dan di luar harapan publik.

Yusril mengungkapkan pengalamannya selama menjadi bagian dekat Istana Presiden, dalam membantu SBY memilih calon menteri dan reshuffle kabinet, yakni di tahun 2004 dan 2006. Pertimbangan SBY pilih calon pejabat sangat subyektif dan dipengaruhi usul orang-orang sekitar.

“Dukungan politik dan loyalitas jadi ukuran pertama,” ujar Yusril melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Jumat (11/01/2013).

Memilih pejabat ada kalanya memang hak prerogatif presiden yang tidak dapat dibantah. Prinsipnya Presiden bisa angkat siapa saja yang dia mau. Tapi, jika salah pilih akan berdampak pada kinerja presiden dan juga pada bangsa.
“Banyak energi terbuang karena pejabat tidak cakap dan ngawur,” ungkap Yusril.

Menteri sejatinya harus ringankan tugas presiden. Menteri tidak cakap, ngawur dan kontroversial justru bikin repot dan turunkan wibawa Presiden. Negara perlu presiden dan pejabat cerdas, tahu masalah, bertindak cepat dan tepat.
“Kesan rakyat, kalau menteri goblok, yang ngangkat lebih goblok lagi,” tegas Yusril.(fadilah ketua dpc pks pariaman selatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar