Minggu, 13 Januari 2013
PEKALONGAN - Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS DR Hidayat
Nur Wahid (HNW) prihatin dan tidak nyaman terhadap hasil verifikasi
yang dilakukan KPU. Pasalnya, dari hasil verifikasi itu ternyata banyak
parpol yang tidak lolos, diantaranya adalah Partai Damai Sejahtera
(PDS).
“Sesungguhnya kami tidak nyaman dengan hasil verifikasi KPU. Sebab,
banyak parpol yang sudah bekerja keras, ternyata tidak lolos.
Diantaranya yang tidak lolos adalah PDS,”ungkap Hidayat Nur Wahid di
Muskerwil PKS, Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Pekalongan, Sabtu
(12/1).
Menurutnya, dirinya sebenarnya berharap PDS tetap lolos sebagai peserta
pemilu 2014. Sehingga orang-orang Kristen tetap ada yang mewakili.
Karena parpol itu sesungguhnya juga mewakili keragaman bangsa Indonesia
yang majemuk. Sehingga setiap golongan berhak atas keterwakilan mereka
di DPR, termasuk umat Kristen.
“Saya prihatin hanya 10 parpol yang lolos sebagai peserta pemilu. Padahal 16 parpol masih rasional sekali,”katanya.
Pihaknya sampai sekarang masih berharap PDS masih bias lolos. Karena PDS sekarang masih berjuang melalui proses hukum .
Disampaikan pula bahwa PKS siap menghadapi pemilu legislatif dan
pilpres 2014. Baik itu dengan electoral threshold (ET) 20% atau 3,5%.
Sebab setiap batasan itu memiliki daya dukung sendiri-sendiri.
“Dengan ET 20%, berarti presiden akan memiliki daya dukung yang kuat
sekali. Tapi banyak juga yang berpendapat kalau ET 20%, calon presiden
yang muncul juga hanya itu-itu saja,”pungkasnya.
Bagaiaman dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap parpol dan
pemerintah yang semakin menurun? Politisi yang juga Ketua Fraksi PKS
DPR ini menyampaikan bahwa Muskerwil PKS yang digelar di Kajen dengan
konsep Live In ini adalah salah satu solusinya.
“Dengan memanfaatkan rumah warga sebagai home stay, kami juga ingin
menunjukkan bahwa rakyat masih memiliki wakil rakyat yang peduli. Tahun
ini bukan hanya tahun politik, tapi juga tahun bekerja. Jadi ketidak
percayaan dibalas dengan kerja nyata,”pungkasnya.
*Sumber: PKS Jateng Online (fadilah ketua dpc pariaman selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar