PKS
mengaku prihatin atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang tidak
meloloskan 24 dan 34 partai yang ikut dalam verifikasi. Menurut
Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, dengan keputusan KPU ini, tidak
mengurangi proses demokrasi yang ada di Indonesia.
"Saya ikut
prihatin tidak lolosnya 24 parpol sebagai peserta Pemilu 2014.
Mudah-mudahan meski pun hanya ada 10 partai, hal ini tidak mengurangi
partisipasi peserta pemilu," kata Luhtfi, melalui rilis yang diterima
Okezone, Selasa (8/1/2012).
Luthfi mengatakan, PKS sangat
optimis dapat meraih posisi tiga besar dalam Pemilu 2014 mendatang,
walaupun PKS tidak mendapatkan nomor urut tiga.
"Bisa saja nomor dua, atau bahkan nomor satu. Kita lihat saja nanti,
yang pasti di antara tiga besar yang sekarang akan ada yang
tereliminasi," ujarnya.
Selain itu, Luthfi sendiri tidak merasa
takut hanya 10 parpol yang diloloskan saat verifikasi. Alasannya, dari
sembilan parpol dan satu parpol yang baru yakni NasDem, bukalah
kompetitor langsung.
"NasDem bukan kompetitor PKS, karena
segmennya berbeda, buktinya tidak ada satu pun personel NasDem yang
berasal dari PKS, tetapi dari partai lain. Jadi segmennya tidak
berbenturan," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar