info.kopp-verlag.de
Gerakan Islam Hamas, Senin (11/2) mengumumkan telah mendirikan kantor beritanya sendiri. Agensi berita itu diberi nama Al-Ray (Opini).
“Kantor berita resmi pertama dari pemerintah (Hamas) telah didirikan
dengan nama Agensi Al-Ray, di bawah pengawasan kantor informasi
pemerintah,” kata Salameh Maaruf, direktur Al-Ray kepada AFP sebagaimana dikutip alarabiya.net.
Menurut Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, keberadaan Al-Ray
akan menjadi sumber informasi penting, yang akan mengabarkan kegiatan
pemerintah, siaran berita, dan surat dari PM di Gaza.
“Badan ini bersifat independen dalam hal personil dan administrasi,
tetapi kantor informasi pemerintah akan bertanggung jawab untuk
mengawasi hal itu,” ujar PM Haniyah.
Al-Ray diluncurkan dengan 15 wartawan awal dengan fokus pada masalah
Palestina, Arab, dan berita internasional yang berkaitan. Nantinya,
masyarakat juga berkesempatan untuk mengirimkan “saran dan keluhan” yang
bisa diteruskan ke departemen pemerintah terkait.
Maaruf mengatakan meskipun badan baru ini merupakan bentukan
pemerintah Hamas di Gaza, Al-Ray juga akan membawa sudut pandang lainnya
termasuk Fatah. Fatah merupakan kelompok yang dipimpin Presiden Mahmoud
Abbas.
Selain Al-Ray, sebelumnya telah ada kantor berita yang beroperasi di
Gaza, seperti Safa yang diluncurkan tahun 2007 silam. Safa yang cukup
dekat dengan Hamas ini juga memiliki Al-Aqsa TV Gaza.
Sedangkan Fatah, juga memiliki kantor berita sendiri yaitu WAFA, yang
telah berusia 40 tahun. Kantor WAFA di Gaza sempat ditutup Hamas pada
tahun 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar