Senin, 04 Februari 2013

Bandingkan Ahmadinejad dengan Monyet, McCain Tuai Kecaman di Twitter

Selasa, 05/02/2013 09:25 WIB

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
John McCain (Reuters)
Washington - Senator Amerika Serikat (AS) John McCain menuai kecaman di dunia maya akibat pernyataan kontroversialnya melalui Twitter. Mantan capres Partai Republik ini membandingkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dengan seekor monyet yang baru-baru ini diluncurkan ke luar angkasa oleh Iran.

"Jadi Ahmadinejad ingin menjadi warga Iran pertama yang ada di luar angkasa -- bukankah dia memang ada di sana pekan lalu?" ujar McCain melalui akun Twitter resminya seperti dilansir AFP, Selasa (5/2/2013).

Pernyataan McCain tersebut mengomentari headline salah satu media yang berjudul "Iran launches monkey into space."

Tweet McCain tersebut rupanya juga menanggapi pernyataan Ahmadinejad beberapa hari sebelumnya, bahwa dia siap menjadi 'pria Iran pertama di luar angkasa' di bawah misi luar angkasa Iran untuk mengirimkan manusia ke orbit pada tahun 2020 mendatang.

Pernyataan McCain yang tercatat sebagai senator AS dengan follower paling banyak, yakni mencapai 1,8 juta follower ini langsung menuai beragam komentar. Sebagian besar komentar rata-rata mengecam pernyataan McCain tersebut dan beberapa menyebutnya rasis.

"Wow, cara untuk meningkatkan wacana politik," tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @heyitsurban kepada McCain.

Seorang pengguna Twitter lainnya, @manolo-loop menulis: @SenJohnMcCain apakah rasisme itu lucu?"

Sekitar 50 menit pasca menulis pernyataan kontroversial tersebut, McCain menulis komentar baru. "Re: Iran space tweet -- Tenang, apakah semua orang tidak bisa memahami suatu lelucon?" tulis McCain.

Lelucon yang sarat kontroversi semacam ini bukan yang pertama kali dilontarkan senator AS yang juga veteran perang ini. Pada 22 Januari lalu, McCain pernah melontarkan guyonan soal kemungkinan koleganya di Senat AS menjadi sandera di Afghanistan. Padahal beberapa hari sebelumnya sejumlah sandera di Aljazair tewas, termasuk di antaranya 3 warga AS.

(nvc/ita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar