Jumat, 08 Februari 2013
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih Sohibul Iman sebagai
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Anis Matta yang
mundur dari parlemen. Sohibul mengaku sebagai Wakil Ketua DPR dirinya
akan mendorong kasus Century dan menjaga etika para anggota dewan yang
kerap dikritik masyarakat.
"Sekarang kan banyak persoalan yang harus diselesaikan, salah satunya
adalah Century. Sebagai salah satu pimpinan tentu akan nimbrung juga di
timwas sekarang," ujar Sohibul, Kamis (7/2/2013), saat dihubungi
wartawan.
Ia menuturkan kasus Century memiliki dua dimensi yakni hukum dan
politik. Dari segi hukum, kasus ini sudah diserahkan ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti hasil Pansus Century.
Sementara dari segi politik, muncul wacana hak menyatakan pendapat.
"Nah, ini memang harus ada upaya untuk menyelesaikan agar tidak
menggantung. Harapan DPR kalau melakukan HMP ada kejelasan status hukum.
Tapi, ini kan akhirnya jadi saling tunggu, harus digenjot secepatnya,"
tutur Sohibul.
Dia mengatakan, hal lain yang akan dilakukannya adalah membangun citra
dan martabat DPR yang kini sudah terpuruk. Ia menilai perlu ada
penegakkan kode etik bagi anggota dewan.
"Ini harus betul-betul ditegakkan supaya terlihat bahwa dewan tidak
main-main sebagai satu pilar penegak nilai bangsa ini," imbuh Sohibul.
Selain itu, Sohibul juga mendorong adanya publikasi terhadap
produk-produk yang telah dihasilkan DPR seperti produk undang-undang. Ia
juga menyoroti rendahnya kinerja DPR di sektor legislasi.
"Saya ingin semua punya kesadaran untuk meningkatkan produktivitas
anggota dalam hal legilslasi yang masih kurang. Kalau dulu lima tahun
bisa 250-an undang-undang. Sekarang per tahun paling hanya 30-an," kata
Sohibul.
Rencananya, Fraksi PKS akan memperkenalkan Sohibul sebagai pengganti
Anis Matta menduduki Wakil Ketua DPR pada Senin (11/2/2013).
Sohibul sebelumnya merupakan Anggota Komisi VI DPR. Di dalam pengumuman
itu, Fraksi PKS juga akan menyerahkan persyaratan administrasi kepada
pimpinan DPR. "Insya Allah dua minggu depan sudah bisa aktif bekerja,"
imbuhnya.[KOMPAS] dpc pks pariaman selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar