Ketua KPK Abraham Samad | Viva © ANTARA/Puspa Perwitasari
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI, Hidayat Nur Wahid,
membenarkan bahwa Abraham Samad, yang kini Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), pernah menjadi calon anggota legislatif dari partainya.
Abraham menjadi caleg untuk daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan,
dapil yang sama dengan Anis Matta, Presiden baru PKS.
Namun, Hidayat mengatakan bahwa Abraham menjadi caleg PKS pada Pemilu
tahun 2004, bukan pada Pemilu tahun 2009. “Saya konfirmasi ke Pak Anis
Matta (Presiden PKS), itu benar,” katanya, kepada wartawan, di kompleks
MPR/DPR, Jakarta, Senin, 4 Februari 2013 seperti dilansir VIVAnews.
Menurut Hidayat, Abraham tak lagi mendaftar sebagai caleg dari PKS
pada Pemilu 2009 karena ketika itu yang bersangkutan telah memiliki niat
untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. Hidayat meyakini Abraham
Samad mampu bekerja profesional meski memiliki kedekatan dengan
partainya.
Ia bahkan belakangan mengetahui bahwa Abraham-lah yang memerintahkan
penahanan terhadap Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS, yang
disangka terlibat kasus suap impor daging sapi.
Abraham Samad menyampaikan penjelasan mengenai isu-isu seputar
dirinya, yang menyebut dirinya pernah menjadi caleg PKS. “Itu isu
menyesatkan, saya tidak pernah jadi caleg PKS untuk DPR.” Abraham
menegaskan, seandainya ada pilihan, dia akan lebih memilih untuk
berkarier di KPK. pks pariaman selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar