Senin, 25/02/2013 10:10 WIB
Jakarta - Hasil quick count menempatkan pasangan
asal PKS, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar di peringkat teratas Pilgub Jawa
Barat. Namun peran PKS dinilai tidak terlalu dominan di balik mereka.
Justru ketokohan menjadi faktor penentu.
"Sekarang kurang sekali kepercayaan terhadap PKS. Tidak terlalu dipercaya. Kemenangan ini lebih karena kampanye yang lebih menyeluruh," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Prof Iberamsjah saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/2/2013).
Beberapa pekan sebelum Pilgub Jabar dilaksanakan, PKS memang tertimpa masalah besar. Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, ditangkap KPK karena dugaan kasus korupsi impor daging sapi.
Kasus itulah yang diduga membuat kepercayaan publik terhadap PKS menjadi runtuh. Karena itu, faktor sosok Aher dan Deddy justru lebih dominan dibanding PKS.
"Lebih besar karena pemilihan pada ketokohannya. Bukan pada partainya," lanjutnya.
Senada dengan itu, pengamat politik dari Charta Politica, Arya Fernandes mengatakan keartisan Deddy Mizwar menjadi faktor yang memenangkan pasangan itu. "Deddy Mizwar salah satu faktor keterpilihan Aher. Karena rival terberatnya adalah artis (Rieke dan Dede Yusuf) bagaimana pun artis itu harus dilawan dengan artis," papar Arya saat dihubungi terpisah.
Arya sependapat dengan Iberasmjah soal penurun persepsi publik terhadap PKS. Sehingga salah satu motivasi masyarakat Jawa Barat memilih karena menyukai sosoknya.
"Kita melihat orang melihat tingkat kesukaan dia terhadap tokoh tidak hanya programnya,"tutupnya.
"Sekarang kurang sekali kepercayaan terhadap PKS. Tidak terlalu dipercaya. Kemenangan ini lebih karena kampanye yang lebih menyeluruh," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Prof Iberamsjah saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/2/2013).
Beberapa pekan sebelum Pilgub Jabar dilaksanakan, PKS memang tertimpa masalah besar. Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, ditangkap KPK karena dugaan kasus korupsi impor daging sapi.
Kasus itulah yang diduga membuat kepercayaan publik terhadap PKS menjadi runtuh. Karena itu, faktor sosok Aher dan Deddy justru lebih dominan dibanding PKS.
"Lebih besar karena pemilihan pada ketokohannya. Bukan pada partainya," lanjutnya.
Senada dengan itu, pengamat politik dari Charta Politica, Arya Fernandes mengatakan keartisan Deddy Mizwar menjadi faktor yang memenangkan pasangan itu. "Deddy Mizwar salah satu faktor keterpilihan Aher. Karena rival terberatnya adalah artis (Rieke dan Dede Yusuf) bagaimana pun artis itu harus dilawan dengan artis," papar Arya saat dihubungi terpisah.
Arya sependapat dengan Iberasmjah soal penurun persepsi publik terhadap PKS. Sehingga salah satu motivasi masyarakat Jawa Barat memilih karena menyukai sosoknya.
"Kita melihat orang melihat tingkat kesukaan dia terhadap tokoh tidak hanya programnya,"tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar