Jum'at, 27 Rabiul Awwal 1434 H / 8 Februari 2013 13:30
QATAR (Arrahmah.com) – Syaikh
Muhammad Al-’Ariifi, seorang guru besar di Universitas Kerajaan Su’ud,
Riyadh, mengatakan orang-orang yang mengikuti organisasi Al Qaeda
bukanlah orang yang mudah mengkafirkan kaum muslimin dan bukan orang
yang mudah menumpahkan darah.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Al Jazera beliau berkata,
“Saya bukan anggota Al Qaeda dan saya juga tidak mengadopsi pemikiran
mereka, akan tetapi Allah swt berfirman: ‘Jika kalian berkata, berkatalah adil’,” jelasnya.
Beliau menambahkan, pemimpin Al Qaeda yang gugur ditangan Amerika,
Syaikh Usamah bin Ladin, tidak membawa ideologi-ideologi yang dituduhkan
orang-orang saat ini kepada Al Qaeda, “Syaikh Usamah bin Ladin, semoga
Allah merahmatinya, tidak menanamkan ideologi-ideolongi yang saat ini
dikaitkan dengan Al Qaeda,” tambahnya.
Sebelum wawancara tersebut berakhir, beliau menegaskan kembali, “Saya
bukan dalam rangka membela mereka dan saya juga bukan bagian dari
mereka, akan tetapi pada dasarnya kita harus adil jika kita berbicara,”
tutupnya.
Sebagaimana diketahui, dunia internasional saat ini memandang
organisasi Al Qaeda adalah gerakan “teroris” yang mudah mengkafirkan dan
membunuh orang-orang tidak bersalah. Pemerintah Saudi pun, yang
notabenenya adalah pemerintah Islam, menganggap Al Qaeda adalah
organisasi Khawarij yang keluar dari Islam, bahkan menangkapi
orang-orang yang mendukung dan simpati kepada organisasi Al Qaeda,
sebagaimana pada bulan November 2012 pemerintah Saudi menjebloskan
seorang aktivis karena menulis buku tentang Usamah bin Ladin.
(saifalbattar/an-najah.net/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar