Islamedia - Akhirnya media membuka kedok rahasia kelompok “Black block” dan
mengungkap nama-nama yang mendalangi kelompok tersebut.
Demikian dilaporkan koran Al Mishriyun.
Gerakan itu dipimpin oleh seorang anak dari pembesar partai era Mubarak, yakni Hizb Al Wathani, bernama Abudy Ibrahim Abudy. Sang bapak, Ibrahim Abudy adalah mantan anggota parlemen dari Partai Al Wathani di era Mubarak. Turut bergabung didalamnya 600 orang anggota yang mayoritas diisi oleh kelompok Kristen Koptik, sosialis serta kelompok kiri.
Menurut Hazim Khatir pendiri gerakan “Shamidun”, ia memiliki nama-nama mereka dan data-data kejahatan yang dilakukan Black Block yang mengandung aksi terorisme dan anarkisme dan semua data telah didokumentasikan dengan baik melalui media video, visual dan gambar-gambar.
Ia mungancam akan membuka kedok mereka secepat mungkin dan mengajukan ke dalam institusi peradilan apabila aksi yg mereka lakukan tidak segera dihentika.
Ia menambahkan bahwa aksi Black Block tidak ada kaitannya dengan gerakan revolusi sama sekali, Black Block adalah para gerombolan para pemuda revolusi yang tersesat dari kalangan Kristen, sosialis- komunis, yang telah didukung oleh sebagian orang dengan senjata, uang, dan berbagai jenis bahan narkotika.
Black Block sendiri mengaku bahwa mereka memiliki 10.000 anggota di seluruh Mesir, dan mereka mengaku telah menyiapkan hacker dunia maya, untuk melawan Ikhwan dan telah bergabung 1200 orang untuk kegiatan tersebut.[alif/fimadani]
Demikian dilaporkan koran Al Mishriyun.
Gerakan itu dipimpin oleh seorang anak dari pembesar partai era Mubarak, yakni Hizb Al Wathani, bernama Abudy Ibrahim Abudy. Sang bapak, Ibrahim Abudy adalah mantan anggota parlemen dari Partai Al Wathani di era Mubarak. Turut bergabung didalamnya 600 orang anggota yang mayoritas diisi oleh kelompok Kristen Koptik, sosialis serta kelompok kiri.
Menurut Hazim Khatir pendiri gerakan “Shamidun”, ia memiliki nama-nama mereka dan data-data kejahatan yang dilakukan Black Block yang mengandung aksi terorisme dan anarkisme dan semua data telah didokumentasikan dengan baik melalui media video, visual dan gambar-gambar.
Ia mungancam akan membuka kedok mereka secepat mungkin dan mengajukan ke dalam institusi peradilan apabila aksi yg mereka lakukan tidak segera dihentika.
Ia menambahkan bahwa aksi Black Block tidak ada kaitannya dengan gerakan revolusi sama sekali, Black Block adalah para gerombolan para pemuda revolusi yang tersesat dari kalangan Kristen, sosialis- komunis, yang telah didukung oleh sebagian orang dengan senjata, uang, dan berbagai jenis bahan narkotika.
Black Block sendiri mengaku bahwa mereka memiliki 10.000 anggota di seluruh Mesir, dan mereka mengaku telah menyiapkan hacker dunia maya, untuk melawan Ikhwan dan telah bergabung 1200 orang untuk kegiatan tersebut.[alif/fimadani]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar