Siang ini, Front Pembela Islam (FPI) akan menggeruduk rumah Anas
Urbaningrum di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka
akan mendatangi rumah Anas usai salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.
"Nanti FPI gabung dengan Laskar Pejuang 45, mendukung Pak Anas untuk membuka jilid 1 dan 2 halaman-halaman yang akan dibuka. Siapa saja yang terlibat kasus Hambalang," kata Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Umar al Attas alias Habib Selon kepada merdeka.com, Jumat (1/3).
Untuk jumlah massa yang akan melakukan aksi, Habib Selon belum tahu persis. "Jumlahnya kami belum mendapatkan data. Tapi ada yang ke sana (rumah Anas)," ujarnya.
Setelah dari rumah Anas, massa akan bergerak ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sana, demonstran akan mendesak KPK menahan Anas.
"Anas sudah ditetapkan tersangka oleh KPK, karena itu harus ditahan," ujar Habib Selon.
FPI juga akan meminta KPK untuk mengusut Edhie Baskoro atau Ibas dalam dugaan keterlibatan kasus Hambalang. "KPK jangan takut usut Ibas. Jangan mentang-mentang anak presiden, terus KPK tidak berani. Kalau gitu nanti semua orang pingin jadi anak presiden," tegasnya.
"Nanti FPI gabung dengan Laskar Pejuang 45, mendukung Pak Anas untuk membuka jilid 1 dan 2 halaman-halaman yang akan dibuka. Siapa saja yang terlibat kasus Hambalang," kata Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Umar al Attas alias Habib Selon kepada merdeka.com, Jumat (1/3).
Untuk jumlah massa yang akan melakukan aksi, Habib Selon belum tahu persis. "Jumlahnya kami belum mendapatkan data. Tapi ada yang ke sana (rumah Anas)," ujarnya.
Setelah dari rumah Anas, massa akan bergerak ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sana, demonstran akan mendesak KPK menahan Anas.
"Anas sudah ditetapkan tersangka oleh KPK, karena itu harus ditahan," ujar Habib Selon.
FPI juga akan meminta KPK untuk mengusut Edhie Baskoro atau Ibas dalam dugaan keterlibatan kasus Hambalang. "KPK jangan takut usut Ibas. Jangan mentang-mentang anak presiden, terus KPK tidak berani. Kalau gitu nanti semua orang pingin jadi anak presiden," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar