Istanbul - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seluruh dunia,
berdatangan ke Istanbul, Turki. Mereka merupakan utusan dari 22 negara
yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.
Acara konsolidasi kader PKS sedunia yang berlangsung sejak 26 April ini
dimulai dengan salat Jumat bersama di masjid biru, Istanbul. Masjid biru
(blue mosque) yang dibangun Sultan Ahmed pada abad ke-15, bersama
museum Ayya Sofia yang merupakan peninggalan kekaisaran Romawi sekaligus
land mark Istanbul. Setiap tahun jutaan turis mengunjungi dua situs
ini.
"Saya ingin semua kader bisa merasakan dan menghayati aura kebesaran
kekaisaran Ottoman," ujar Presiden PKS Anis Matta ketika ditemui di
taman depan Ayya Sofia, Jumat (27/4/2013).
Pada masa kejayaannya emperium Ottoman menguasai wilayah Asia hingga
Eropa dan berlangsung selama 500 tahun. Acara konsolidasi dimulai dengan
pengarahan dari Presiden PKS Anis Matta di atas kapal yang melayari
Selat Bosphorus yang membelah kota Istanbul menjadi dua bagian
Asia-Eropa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari ketua-ketua bidang berupa strategi PKS dalam memenangkan Pemilu 2014.
Acara konsolidasi ini diikuti oleh sekitar 100 orang terdiri dari DPP
dan perwakilan PKS seluruh dunia. Anis Matta sendiri sudah berada di
kota Istanbul sejak tgl 24 April untuk bertemu dengan berbagai kalangan
di Istanbul.
Kader PKS yang terdata berada di luar negeri seluruh dunia sebanyak
7.000 orang. Jumlah tersebut merupakan kader parpol Indonesia yang
terbesar di luar negeri. (kabarpks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar