Tampilkan postingan dengan label presiden pks. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label presiden pks. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 April 2013

Video Orasi Presiden PKS Anis Matta di Selat Bosphorus Turki





Istanbul - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seluruh dunia, berdatangan ke Istanbul, Turki. Mereka merupakan utusan dari 22 negara yang tersebar di Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia.
Acara konsolidasi kader PKS sedunia yang berlangsung sejak 26 April ini dimulai dengan salat Jumat bersama di masjid biru, Istanbul. Masjid biru (blue mosque) yang dibangun Sultan Ahmed pada abad ke-15, bersama museum Ayya Sofia yang merupakan peninggalan kekaisaran Romawi sekaligus land mark Istanbul. Setiap tahun jutaan turis mengunjungi dua situs ini.
"Saya ingin semua kader bisa merasakan dan menghayati aura kebesaran kekaisaran Ottoman," ujar Presiden PKS Anis Matta ketika ditemui di taman depan Ayya Sofia, Jumat (27/4/2013).
Pada masa kejayaannya emperium Ottoman menguasai wilayah Asia hingga Eropa dan berlangsung selama 500 tahun. Acara konsolidasi dimulai dengan pengarahan dari Presiden PKS Anis Matta di atas kapal yang melayari Selat Bosphorus yang membelah kota Istanbul menjadi dua bagian Asia-Eropa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari ketua-ketua bidang berupa strategi PKS dalam memenangkan Pemilu 2014.
Acara konsolidasi ini diikuti oleh sekitar 100 orang terdiri dari DPP dan perwakilan PKS seluruh dunia. Anis Matta sendiri sudah berada di kota Istanbul sejak tgl 24 April untuk bertemu dengan berbagai kalangan di Istanbul.
Kader PKS yang terdata berada di luar negeri seluruh dunia sebanyak 7.000 orang. Jumlah tersebut merupakan kader parpol Indonesia yang terbesar di luar negeri. (kabarpks)


Selasa, 19 Maret 2013

Tangkap Anis Matta!


Saya menyarankan agar Anis Matta segera ditangkap. Oleh siapa? Oleh para kader PKS. Lho???! Ya. Saya menyarankan kepada para kader PKS agar menangkap pikiran-pikiran dahsyat Anis Matta. Kalau perlu, semua aksi-aksi leadershipnya juga ditangkap. 
Karena pikiran-pikirannya, kebijakan-kebijakannya sebagai pimpinan partai, dan aksi-aksi kepemimpinannya, itu semua bisa dijadikan catatan sejarah dan referensi empirik bagi perjalanan partai kalian, perjalanan perpolitikan di Indonesia, bahkan perpolitikan dunia. Hal itu juga bisa menjadi pendidikan politik sekaligus budaya untuk bangsa besar Indonesia ini. Jarang-jarang lho ada orang yang punya itikad baik untuk memajukan negeri ini, juga memiliki kapasitas keilmuan yang luar biasa, sekaligus juga punya otoritas menggerakkan mesin partai yang cukup besar. Dan orang itu ada di partai kalian.
Saya melihat akhir-akhir ini Anis Matta seperti bintang yang sedang bersinar terang. Terlebih setelah dia berhasil menahkodai bahtera yang bernama PKS ini keluar dari badai dengan memenangkan beberapa pilkada dalam waktu yang berdekatan. Track record-nya masih bersih (dan mudah-mudahan tetap bersih), walaupun ada upaya-upaya untuk membuatnya terlihat kotor (biasalah, politik di Indonesia masih kaya’ gini) tapi buktinya tidak terbukti. Yang penting bagi kalian, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tunjukkan kalau cara berpolitik yang santun itu ada pada kalian (santun kan bukan berarti lemah, justru orang kuat lah yang santunnya terlihat indah).
Setelah menonton beberapa video rekaman pidatonya yang diupload di Youtube, saya pribadi juga tertarik dengan pikiran-pikirannya Anis Matta. Sayang sekali kalau pikiran-pikirannya (yang menurut saya dahsyat ini) dan aksi-aksi kepemimpinannya menguap begitu saja di udara tanpa ada perekaman. Oleh karenanya ada beberapa saran yang bisa saya sampaikan kepada kalian para kader PKS:
1. Catatlah semua isi pidato/ceramah/khutbah/seminar/talkshow/dialog/wawancara yang disampaikan oleh Anis Matta. Saya memperhatikan, Anis Matta kalau bicara jarang memegang naskah (dan ini salah satu kelebihan Anis Matta dalam public speaking), oleh karenanya mencatat mutlak kalian lakukan sebagai upaya perekaman pemikirannya. Bukankah Ali bin Abi Thalib pernah berujar: “ikatlah ilmu dengan menuliskannya”. Tapi saya yakin tidak semua kalian bisa selalu bersama Anis Matta setiap hari. Padahal dalam kapasitasnya sebagai presiden partai, saya yakin hampir setiap hari dia harus berbicara (dalam konteks public speaking). Lalu siapa kah yang berkewajiban mencatat semua pemikirannya itu? Saya pikir ini tugas asisten pribadinya Pak Anis. Saya harap asisten pribadinya Pak Anis juga adalah seorang yang haus ilmu. Dan semua yang dicatat itu, alangkah bagusnya kalau dibuat menjadi buku. Dengan konten yang penuh ilmu saya yakin buku kumpulan ceramah itu akan menjadi buku yang menarik. Namun bagi kalian yang hadir atau sempat mengikuti pembicaraannya, alangkah baiknya juga mencatatnya.
2. Kalau catatan itu hasilnya adalah teks, maka dengan menggunakan fasilitas teknologi saat ini, kalian juga bisa mengarsipkan pidato/ceramah/khutbah/seminar/talkshow/dialog/wawancara beliau dalam bentuk file video dan atau audio. Dan ini mutlak dilakukan agar kita juga bisa mengetahui gestur pembicara saat ia menyampaikan pemikirannya (yang tidak bisa dilakukan oleh hanya sekedar teks). Alangkah eloknya kalau file itu kemudian diupload ke Youtube agar bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia secara luas. Toh Anis Matta sekarang bukan hanya sekedar milik PKS, tapi juga milik bangsa Indonesia. Malah sebenarnya dengan cara tersebut, justru menjadi sarana marketing yang menurut saya sangat baik. (Sssst…., ini rahasia, banyak lho yang tersentuh dan tergerak hatinya untuk bergabung setelah mendengar ceramah-ceramahnya Anis Matta).
3. Alangkah bagusnya kalau website pribadinya Anis Matta diberdayakan. Saya tidak tahu apakah Anis Matta memiliki website pribadi. Tapi menurut saya, sangat sayang sekali kalau seorang Anis Matta tidak memiliki website pribadi (atau website-nya ada tapi tidak terkelola). Saya pikir harus ada tim yang mengelola website-nya. Nah, di website ini lah catatan-catatan yang ditulis seperti pada poin (1) itu, dan rekaman video dan atau audio seperti pada poin (2) itu disimpan, ditampilkan dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Saya pikir orang-orang PKS adalah orang-orang yang cerdas yang tidak akan terjebak pada pengkultusan pribadi. Dan peduli amat dengan kata-kata orang lain yang nantinya bilang PKS sudah mengkultuskan pribadi seseorang. Toh yang tahu dengan hati kalian adalah kalian sendiri kan? Toh juga saat ini, pemimpin-pemimpin dunia, tokoh-tokoh internasional maupun nasional, bahkan orang-orang yang sedang mencoba melakukan penokohan dirinya juga punya website pribadi. Kenapa PKS yang notabene salah satu kadernya bahkan menjadi Menkominfo tidak menggunakan leverage internet untuk menokohkan seseorang yang potensial ini, yang memang pantas untuk memiliki website pribadi ini. Lagipula, organisasi yang orang-orangnya memiliki kebanggaan terhadap pemimpinnya itu jauh lebih sehat dan produktif daripada organisasi yang orang-orangnya malah menjatuhkan pemimpinnya sendiri. Dengan website pribadi Anis Matta yang berkonten demikian (yang bukan hanya berisi sekedar berita kunjungan dan kegiatan), saya rasa itu akan menjadi salah satu website yang benar-benar berisi, mendidik, informatif, menarik, bermanfaat, dan marketable tentunya. (Kepengen sih nambahin kata-kata “enak dibaca dan perlu”, tapi sudah terlanjur jadi jargon salah satu majalah, hehe ^_^)
4. Kalau toh website pribadinya belum ada, atau sudah ada tapi belum terkelola, atau tetap dikelola tapi tidak update, atau pun juga ternyata sudah update (intinya mau ada atau tidak sekalipun), tetaplah kalian para kader PKS menayangkan catatan dan file video atau audio itu via internet. Saya salut sekali dengan website PKSPiyungan (dikelola oleh kader PKS Kecamatan Piyungan) yang menjadi salah satu dari 500 website teratas di Indonesia dimana kontennya berisi hal-hal yang berhubungan dengan PKS. Namun saya pikir, website khusus yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan Anis Matta itu sangat bagus sekali kalau ada, karena akan banyak sekali konten yang bisa dimuat di situ. Akun jejaring sosial para kader PKS juga bisa menjadi sarana penyebaran pemikiran dan rekaman-rekaman beliau.
5. Upaya-upaya “penangkapan” seperti yang saya jelaskan pada poin-poin sebelumnya, sebenarnya juga merupakan salah satu alat kontrol untuk Anis Matta agar ia tetap berada pada track yang benar. Kita semua tahu tentu akan menjadi beban moral tersendiri bagi seseorang yang pembicaraannya dicatat atau direkam dan kemudian diketahui oleh masyarakat luas. Menjadi orang baik itu penting, tetapi konsisten untuk tetap baik itu jauh lebih penting. Dan saya harap Anis Matta tetap konsisten bahkan ketika mungkin takdir sejarah mengantarkannya berada pada posisi yang lebih dari saat ini. Semoga dengan upaya-upaya “penangkapan” ini, menjadi semacam alat kontrol buat Anis Matta agar tetap on the right track. Jujur saja, Indonesia masih kekurangan pemimpin yang memberikan keteladanan secara utuh. Sehingga menurut saya, sedari sekarang perlu juga dibuat rancangan biografi beliau, agar kalian para kader PKS itu berfikir dari akhir (thinking from the end). “Orang ini akhirnya akan menjadi apa sih?”, itu yang perlu difikirkan dan dibentuk. Hanya orang-orang besar lah yang biografinya menarik untuk dibaca dan menginspirasi pembacanya.
Itu mungkin beberapa saran dari saya buat kalian para kader PKS. Sekali lagi, sangat disayangkan kalau bangsa Indonesia (terlebih khusus kalian para kader PKS) tidak memanfaatkan anugerah tuhan yang dititipkan pada seorang Anis Matta ini. So, sebarkanlah dan lihat apa yang terjadi!
***
End note: Tulisan ini saya buat untuk memprovokasi para kader PKS atau siapa pun untuk menangkap dan menyebarkan catatan atau rekaman dari penyampaian-penyampaian Anis Matta. Sebenarnya tujuan saya sih pragmatis aja: agar saya yang sekarang berada nun jauh di wilayah timur Indonesia ini bisa juga menikmati pemikiran-pemikiran beliau.
Saya juga memohon maaf jika ada yang kecewa dengan pemilihan judul tulisan ini yang mungkin tidak sesuai dengan harapan hati. Kepada yang kecewa saya hanya berpesan, mari kita bangun budaya perpolitikan yang santun. Masyarakat Indonesia harus diselamatkan dari perpolitikan ala zaman purba. Kalau dengan memaki, mencaci, dan memfitnah itu bisa membuat negara ini maju maka mungkin kita perlu membuat kementrian khusus yang menangani itu (mungkin namanya bisa Departemen Fitnah kali, hehe ^_^). Pada kenyataannya justru dengan sikap-sikap keji seperti itu membuat pikiran dan mental bangsa kita diliputi aura negatif, mendisorientasikan fokus bangsa dari hal-hal prioritas dan manfaat, membuat konta produktif serta melemahkan semangat bangsa untuk maju. Kemajuan suatu bangsa bukan hanya sekedar peran dan tanggung jawab pemimpinnya saja, tapi lebih banyak berasal dari rakyatnya (ya, kita-kita ini). Bukankah hanya sedikit orang yang bisa jadi pemimpin, dan sisanya yang banyak disebut rakyat (yang dipimpin)? Sungguh sangat naif apabila kemudian kita mengharapkan kemajuan negara kita hanya sekedar kepada satu dua orang di istana sana, lalu kita cuma berpangku tangan. Kalau ada sekumpulan orang yang punya itikad baik untuk memajukan negeri ini ya apa salahnya kalau kita support. Kalaupun kita berbeda cara atau sarana dengan mereka ya jangan saling menjatuhkan lah, toh keinginan kita sama kok: sama-sama ingin agar Indonesia ini lebih baik lagi. Iya kan?

Salam Indonesia Maju,

Fatih

Jumat, 08 Maret 2013

Anis Matta: Sumut adalah Indonesia kecil, bisa menang di sana alhamdulillah

Jumat, 08 Maret 2013

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tengah diterpa masalah setelah salah satu pucuk pimpinannya, Luthfi Hasan Ishaq, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba melesat dalam pertarungan pemilihan kepala daerah di Jawa Barat dan Sumatera Utara.
Dua pasangan calon yang diajukan partai ini di dua daerah itu, yakni Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar (Jabar) dan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry (Sumut), mendapat perolehan suara terbanyak. Padahal, ketika kasus Luthfi Hasan mencuat, banyak prediksi yang menyebut PKS akan babak belur. Apa rahasia PKS bangkit dari masalah?
Presiden PKS Anis Matta mengungkapkan, kunci kebangkitan partainya terletak pada kemampuan mental para kadernya. Mental para kader itu disebut Anis layaknya logo sepatu olahraga “Nike”.
“Kami terinsipirasi Nike. Kami bisa terpeleset suatu waktu, tapi kami harus punya cara naik. Grafik Nike kami coba ikuti dengan penanganan manajemen turn around, bagaimana kami memutarbalikkan arus, kemudian balik bangit dari titik nadir,” ucap Anis di Gedung Kompleks Parlemen, Kamis (7/3/2013) malam.
Selain itu, untuk membangun mentalitas para kader PKS, Anis mengaku dirinya kerap mendatangi kader di daerah. Saat berkunjung ke daerah itu, dia memberikan pandangan bahwa para kader harus mengakui kesalahan dalam kasus sebelumnya kepada masyarakat.
“Kami bicarakan ke masyarakat bahwa kami ini manusia bisa punya salah, tapi tidak berarti tidak punya cara memperbaiki diri. Satu masalah jangan digeneralisir di tempat lain, bicara apa adanya dengan jujur. Masyarakat akan menangkap masalah ini dengan lebih dewasa,” kata Anis.
Anis melihat, dengan adanya dua kemenangan di Jawa Barat dan Sumatera Utara itu, PKS semakin percaya diri lantaran memiliki modal kuat di Pemilu 2014 mendatang. “Setelah dua kemenangan itu, partai kami siap untuk take off,” ucap mantan Wakil Ketua DPR ini.
Anis menuturkan, kemenangan Gatot-Tengku Erry di Sumatera Utara ini membuat tafsir yang baik bagi PKS. Pasalnya, Sumatera Utara berbeda karakteristik masyarakatnya dibandingkan Jawa Barat. Sumatera Utara, ucap Anis, terkenal heterogen, baik dari sisi agama maupun suku.
“Saya katakan bahwa ini kemenangan di tengah masyarakat plural. Sumut adalah Indonesia kecil, bisa menang di sana alhamdulillah. Artinya, PKS diterima dalam masyarakat plural, insya Allah, ke depan, partai kami diterima dalam masyarakat plural yang lebih luas lagi,” ucap Anis Matta.

Jumat, 01 Maret 2013

Anis Matta, Anugerah Tuhan untuk Indonesia


Jumat, 01 Maret 2013

Fatih | Kompasiana

“Sengsara membawa nikmat” adalah salah satu novel yang kemudian difilmkan dan menjadi legenda di Indonesia. Saya sendiri tidak pernah membaca novel yang ditulis tahun 1928 ini. Saya hanya pernah menonton mini serinya di TV. Itu pun waktu saya kecil tahun 90-an dan saya lupa alur ceritanya. Yang saya tahu, ending dari film tersebut adalah happy ending.
Salah satu yang menarik dari novel/film ini adalah judulnya. Ya, judulnya yang membawa kesan optimisme bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Sebagaimana tanah liat yang harus merasakan sakitnya tempaan dan panasnya bakaran api untuk menjadi gelas keramik yang cantik. Atau sebagaimana anakan pohon yang harus merasakan sakitnya dicabut sampai ke akarnya untuk bisa dipindahkan ke tempat yang membuat anak pohon itu bisa leluasa bertumbuh menjadi pohon yang lebih besar lagi.
Hal ini lah yang mungkin dialami PKS saat ini. Ujian yang menimpa PKS beberapa hari yang lalu, yang notabene terasa pahit bagi kader-kadernya, kalau diibaratkan pohon, kuncup-kuncup bunganya sudah mulai terlihat. Sebegitu cepatnya. Dari berita dan cerita yang sampai kepada kita, banyak masyarakat yang jadi ingin tahu lebih dalam (termasuk saya) pada partai ini. Masyarakat yang kritis mencoba untuk menganalisa berita sampai mereka menyimpulkan bahwa memang terjadi konspirasi pada partai ini. Simpati dan kasihan bermunculan terhadap partai yang terzolimi ini, bahkan dari orang yang sebelumnya antipati. Bahkan diantara mereka ada yang mendaftar sebagai anggota baru partai yang sering memberi kejutan ini.
Namun ternyata, ujian itu tidak hanya memunculkan satu jenis kuncup bunga saja (banyaknya simpati yang berdatangan), tapi juga semakin dikenalnya salah seorang kader terbaik di partai ini. Dia lah presiden PKS yang baru : Anis Matta.
Saya sendiri tidak pernah bertemu dengannya. Namun saya mencoba mencari referensi tentangnya dan dari pidato-pidatonya serta tulisan-tulisannya. Ketika pada orasi perdananya pasca dilantik menjadi presiden PKS, dia menyampaikan bahwa peristiwa yang menimpa PKS saat ini justru malah membangunkan macan yang tertidur. Macan-macan yang tertidur itu adalah para kadernya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang berada pada tataran grass-root. Dan Anis Matta lah raja macannya. Macan yang sebenarnya tidak tertidur, tapi sebagai bagian dari rencana besar partai, sang macan yang terjaga ini dikandangkan dulu sembari menunggu momen yang tepat. Namun ternyata sejarah tidak berjalan linier, menanggapi kejadian luar biasa yang menimpa PKS, sang macan terpaksa dikeluarkan dari kandangnya.
Dia langsung berbuat. Bahkan pada hari hari pertama dia dilantik menahkodai partai itu. Pidato perdananya yang sebenarnya ditujukan untuk menggetarkan dan menguatkan jiwa para kadernya, justru juga membuat masyarakat Indonesia yang menontonnya menjadi terharu, terpesona dan tercerahkan, bahkan tertarik untuk bergabung. Pada hari itu juga, dia mengumumkan untuk melepaskan jabatannya sebagai salah satu pimpinan DPR sekaligus keanggotaannya di DPR. Peristiwa yang jarang ditemukan di negeri ini (untuk saat ini).
Kunjungan ke Jawa Barat, Sumatera Utara, Jogjakarta, Jawa Timur, Makassar (-ed) dan Bali secara berturut-turut non stop dia lakukan di hari-hari berikutnya selepas pelantikannya, untuk menggelorakan semangat para kadernya. Pidato-pidatonya di lima (enam -ed) provinsi itu, yang kemudian diupload di Youtube oleh para netter, adalah pidato motivasi yang menggugah dan mengubah. Sangat jarang ada pidato politik yang memotivasi tapi juga tetap berisi. Hal ini memang karena dulu, jauh sebelum dia berpartai, dia sering mengisi training motivasi. Dia sudah menjadi trainer & motivator jauh sebelum profesi ini menjadi booming seperti yang terjadi sekarang ini. Dia sudah lebih dulu mendahului zamannya.
Dia “hanya” lulusan setara S1 dari jurusan syari’ah LIPIA. Namun kecerdasan dan keluasan ilmunya patut diacungi jempol. Dia pernah menjadi dosen di fakultas ekonomi UI. Dan dia sering mengisi seminar berbagai tema baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini lebih banyak dia lakoni sebelum dia berpartai. Maka saya pribadi merasakan sendiri ruh tulisannya, ketika ia menuliskan di bukunya Mencari Pahlawan Indonesia, bahwa ketika harus memilih diantara satu, maka pilihlah keberanian tanpa senjata di medan perang, atau, kecerdasan tanpa pendidikan formal di medan pengetahuan, katanya. Setelah lulus dari LIPIA, sebenarnya dia sudah mengantongi beasiswa S2 di luar negeri. Namun melalui istikhorohnya, beasiswa itu tidak dia ambil. Ada hal yang lebih besar yang harus dia lakukan daripada “sekedar” kuliah S2 pikirnya waktu itu.
Namun Anis Matta tetaplah Anis Matta yang cerdas. Bahkan dari sini kita jadi tahu bahwa kecerdasan logikanya tidak mampu mengalahkan kecerdasan hatinya. Salah seorang dosennya di LIPIA pernah berujar bahwa seandainya ada nilai yang lebih tinggi dari A+, maka nilai itu akan aku berikan untuk Anis. Dia pun sempat mengikuti pelatihan di LEMHANAS dan menjadi lulusan terbaik. Malahan setelah itu dia pun didaulat menjadi pengajar para jenderal di lembaga itu.
Kecerdasan dan keluasan wawasannya ini adalah anugerah tuhan yang tumbuh subur pada diri Anis. Karena Anis memiliki pupuk yang baik berupa kekuatan tekad dan kebiasaan membaca yang dahsyat. Bahkan waktu liburan pada masa sekolahnya dulu, dia isi dengan membaca buku. Bayangkan saja, setelah dikurangi dengan kegiatan pokok: tidur malam, shalat lima waktu, makan dan MCK, selebihnya adalah membaca buku seharian semalaman. Dan itu dia lakukan sepanjang hari liburnya. Saya jadi teringat petuah motivator dunia, Jim Rhon: “The leader is a reader”.
Ketika dalam salah satu pelatihan Anis Matta tentang pengembangan diri, Anis Matta menjelaskan tentang potensi otak manusia yang dahsyat. Bahwa dalam otak manusia bisa diibaratkan ada berbagai macam kamar. Setiap kamar merupakan tema yang berbeda. Sehingga ketika kita mempelajari suatu materi/tema tertentu kita mengaktifkan kamar tertentu di otak kita. Ketika kita merasa lelah, sebenarnya yang lelah itu hanya bagian kamar yang sedang aktif itu saja, namun kita bisa mengistirahatkan kamar itu sambil mempelajari tema lain yang artinya kita mengaktifkan kamar yang baru.
Itulah sebabnya, katanya, mengapa dalam sejarah Islam banyak sekali ditemukan para ulama yang multitalented, yang menguasai ilmu agama, sejarah, geografi, kedokteran, sastra, matematika, kimia, politik, dan sebagainya sekaligus. Inilah juga yang mungkin diterapkan Anis pada dirinya. Bahwa menjadi spesialis dengan ilmu yang mendalam pada suatu bidang tertentu itu penting, tetapi juga menjadi generalis yang mengerti terhadap berbagai persoalan itu juga bukan suatu hal yang mustahil. Dan inilah yang diharapkan oleh Anis untuk dirinya dan para kadernya. Karena menurutnya, kualitas seperti inilah yang harus ada pada seorang pemimpin. Pemimpin besar adalah orang yang memiliki kualitas yang prima pada tiga dimensi manusia sekaligus: Jasadiyah (Fisiknya), Aqliyah (Otaknya), dan Ruhiyah (Jiwanya).
Pemikiran negarawan muda ini sangat brilian. Diantara salah satu gagasannya adalah tidak ada pemisahan antara urusan agama dan urusan negara. Belakangan saya jadi sadar, ternyata dasar-dasar syari’ah yang kuat yang pernah dia pelajari semasa kuliah, menjadi semacam kelebihan tersendiri baginya untuk berkreasi namun tidak melanggar norma. Hal ini dibuktikan dengan jujur apa adanya oleh dirinya dan rekan-rekannya dengan mendirikan sebuah partai yang berasaskan Islam. Asas yang menjadi spirit dan sumber motivasi hakiki baginya dan seluruh kader-kadernya untuk memajukan negeri Indonesia.
Bahwa katanya, antara Pancasila dan Islam tidak relevan lagi untuk dipertentangkan, karena memang tidak ada dalam Pancasila yang bertentangan dengan Islam. Ketika hal ini dijelaskan kepada para jenderal yang notabene sangat menjaga sekali dengan Pancasila, maka para jenderal itu pun menjadi mengerti, “Iya ya, ternyata memang tidak ada pertentangan antara Pancasila dengan Islam, kenapa dulu kita harus saling menumpahkan darah sesama bangsa sendiri”.
Namun kemudian sang jenderal bertanya, “Kalau memang tidak ada pertentangan antara Pancasila dengan Islam, lalu mengapa anda tidak menjadikan Pancasila saja sebagai asas partai Anda?”. 'Sang Macan' menjawab dengan cerdas, “Kita tentu sama-sama tahu bahwa kita pasti mati meninggalkan dunia ini. Dan kami yakin setelah kehidupan dunia ini ada kehidupan lain yang abadi. Kami ingin di kehidupan yang abadi itu, kami hidup dengan nyaman. Dan kami ingin ada jaminan, bahwa perjuangan kami untuk memajukan negeri ini dibalas dengan kenyamanan hidup di kehidupan yang abadi itu. Itulah sebabnya kami menjadikan Islam sebagai asas kami agar menjadi jaminan dan sumber motivasi kami bahwa kerja keras kami membangun negeri ini berbalas syurga-Nya”. Sebuah sumber motivasi, yang membuat para kadernya senantiasa ikhlas berkorban untuk kemajuan negeri ini.
Entah mengapa, saya mempunyai firasat, suatu saat nanti, orang ini akan menjadi pemimpin bangsa yang besar ini: I N D O N E S I A.
 
 
 

Taujih 'Kemenangan Jabar' Anis Matta di Bandung | WAJIB BACA!

Jumat, 01 Maret 2013

****

Bismillah, kami akan sajikan taujih Presiden PKS @anismatta tadi malam (Kamis, 28/2/2013) di Bandung...

1. Anis Matta mengucapkan selamat untuk kader PKS Jabar yang telah memenangkan Pilgub Jawa Barat, kemenangan yg sangat berarti.

2. Kemenangan Jawa Barat telah mengembalikan kepercayan diri kader, bahwa kita mampu bangkit dari masalah. Menunjukkan bahwa kita makin kuat.

3. Ada banyak cerita menarik dari daerah-daerah, pada malam sebelum pencoblosan di Jatim, kader melakukan mabit untuk mendo'akan Jabar.

4. Ketika besoknya menyaksikan @aheryawan menang dalam quickcount, kader Jatim menangis haru, sementara di Maluku Utara mrk pesta ke jalan.

5. Kemenangan Jabar memberikan asa, karena Maluku Utara juga akan menghadapi Pilkada. (Ust Abdul Ghani Kasuba maju pilgub -ed)

6. Ada berbagai tafsir akan kemenangan ini, dan kita harus pandai belajar dari prosesnya. Jabar bukan sesuatu yg buruk untuk diceritakan.

7. Maka dokumentasikan proses kemenangan ini untuk jadi bahan inspirasi saudara2 kita, dan penerus kita.

8. Ketika Jokowi menang di DKI, ada banyak tafsiran mengapa Jokowi bisa menang, dan apapun tafsirannya? itu benar! nyatanya jokowi menang.
   
9. Tetapi bagi kita, ada satu panduan dhowabit untuk menafsirkan kemenangan, yaitu ayat "huwalladzi ayyadaka binashrihi wabil mu'miniin" (Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin - QS 8:62)
   
10. Ketika kita mengahadapi fitnah terkait LHI, banyak kader yang takut keluar rumah, karena pasti akan ditanyai masyarakat.
   
11. Banyak kader yang tidak enak makan, galau dengan keadaan ini, TAPI satu hal yang pasti.
   
12. Jangan pernah membiarkan orang lain menentukan nasib kita, tidak perorangan, tidak pula lembaga. Biarlah kita sendiri yg menentukannya.
   
13. Ayat Allah ttg makar diletakkan pada konteks iman kpd takdir. Artinya Allah yang akan menghadang makar-makar musuh.
   
14. Yang menang dalam perang bukanlah yg paling banyak membunuh, tetapi yg bertahan hidup lebih lama, Partai kita ingin hidup lebih lama.
   
15. "Pukulan yang tidak mematikanmu, itulah yg akan memenangkanmu".
   
16. Dalam menafsirkan kemenangan, ada dhowabit aqli dan dhowabit naqli, selain basis syar'i ada basis scientific yg mendasari sbg referensi.
   
17. Kader di Jabar harus menargetkan menjadi Partai terbesar di Jawa Barat, krn kita harus menciptakan tantangan yg menarik u/ ditaklukkan.
   
18. Ciptakan sejarah yang enak dibaca oleh keturunan kita, sebagai alasan mereka bangga dengan kita.
   
19. Maka sangat layak bagi kader kota Bandung, setelah menang Gubernur, juga bisa menjadi Partai no 1, juga merebut Walikota!!
   
20. Ada 3 sumber pengetahuan: turats fiqh siyasi, buku politik modern, dan pengalaman dalam berpolitik.
   
21. Warisan Fiqh Siyasi (turats fiqh siyasi) ditulis para ulama dalam kondisi Islam telah mencapai titik idealnya, ditulis sbg jawaban atas pertanyaan Umaro.
   
22. Karenanya kita tidak akan membaca ttg bagaimana proses persaingan politik di dalamnya, ttg black campaign dll.
   
23. Maka kita harus membaca referensi buku politik modern dan belajar mendokumentasikan pengalaman 15 tahun berpolitik.
   
24. Politik itu memiliki dua sisi secara bersamaan: berhubungan dg TUJUANnya dan berhubungan dg PROSESnya.
   
25. Politik dari tujuannya adalah sesuatu yg mulia, krn itu menjadi sesuatu yg menarik dan ideal untuk membicarakannya.
   
26. Lembaga negara itu bersifat massive, memiliki 'efek pengganda'. Kebaikan yg dihadirkannya berdampak luas dan banyak.
   
27. Setiap ideologi butuh negara agar dapat mensosialisasikan ideologinya, dan ketika banyak orang memili target merebut negara, maka ...
   
28. Disinilah akan terjadi kompetisi, konflik dst. Pada tataran ini adalah tataran proses yg seringkali kita lihat politik itu tdk ideal.
   
29. Bahkan proses politik kita lihat cenderung kejam, inilah yg harus kita fahami dan siap menghadapinya.
   
30. "Tren Pembunuhan Karakter Pemimpin Muda" sedang terjadi di Indonesia, ini sesuatu yg biasa dlm politik, bahkan di negara Mesir yg terjadi...
  
31 ... adalah pembunuhan orang-orangnya. Sifat proses politik yg keras ini hrs kita fahami.
   
32. Dalam fiqh siyasah Syarat Imam ada 5 (diluar konteks iman) yaitu Ilmu, Mujtahid, Cerdas scr politik, keberanian, dan sifat Pembela.
   
33. Maka sebagai poitikus, kita harus memiliki karakter 'Alim juga Muharrik sekaligus.
   
34. Sy menyarankan antum membaca buku "Geopolitics of Emotions" yg menyampaikan bahwa yg kita kelola adalah Public Mood, tiap wilayah berbeda.
   
35. Public Mood itu adalah sesuai dengan apa yg kita ciptakan, maka yg paling dijaga ketika PKS mendapat fitnah adalah Bagaimana Caranya 'menjaga Mood Kader'.
   
36. ... agar tetap solid, menjaga ukhuwah, dan tetap bekerja bersungguh-sungguh.
   
37. Tanda2 kemenangan itu adalah ketika ada Sakinah Qolbiyah, seperti yg antum rasakan ketika memasuki bilik TPS kemarin di Pilgub Jabar.
   
38. Allohu A'lam, itu sebagian kecil yg bisa kami kutip, semoga bermanfaat.

Selasa, 26 Februari 2013

"Pemakzulan Boediono Terkait Century?" | Anis Matta: "Kemungkinan itu ada"

Selasa, 26 Februari 2013


JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Anis Matta mengatakan, kinerja DPR dalam hal menyelesaikan persoalan dipertaruhkan dalam kasus Century. Pasalnya, tahun ini merupakan tahun terakhir perpanjangan masa tugas Timwas Century.

"Soal Century adalah pertanggungjawaban DPR. Century ini sampai tuntas harus menjadi taruhan DPR. Periode ini saja. Karena tahun terakhir masa perpanjangan timwas. Kalau tidak tuntas, DPR dianggap tidak bisa menuntaskan pekerjaan sesuai rekomendasi paripurna," ujar dia ketika menghadiri pelantikan Wakil Ketua DPR yang baru Sohibul Iman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/2).

Anis menambahkan, pemakzulan terhadap Wapres Boediono, yang diduga terlibat skandal Century, mungkin terjadi. Kata dia, peluang itu banyak dipengaruhi oleh tensi politik di luar DPR yang berasal dari partai-partai.

"Kemungkinan itu ada, tapi lebih banyak dipengaruhi tensi politik di luar DPR. Tensinya itu berpindah ke partai-partai," pungkas dia.

Posisi Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR kini diisi Sohibul Iman. Anis memilih mundur dari DPR untuk fokus membenahi PKS. Anis ditunjuk menjadi Presiden PKS, menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus korupsi pengadaan impor daging sapi.

*http://jaringnews.com/politik-peristiwa/wakil-rakyat/35241/anis-matta-kasus-century-jadi-pertaruhan-dpr

Senin, 18 Februari 2013

Kyai Cirebon: Anis Matta Akan Menjadi Presiden Indonesia


Senin, 18 Februari 2013


CIREBON - Presiden PKS Anis Matta kembali melakukan rangkaian perjalanan ke berbagai daerah dalam rangka konsolidasi bersama kader-kader PKS se-Indonesia. Dalam kesempatan perjalanan kali ini, Presiden PKS Anis Matta bersama rombongan Pengurus DPP PKS mengunjungi Cirebon Jawa Barat. Kunjungan pertama, menuju Pesantren Nurussidiq Cirebon dimana Anis Matta disambut langsung oleh Pimpinan pesantren Nur Shidiq KH.Ade Gumelar, Senin (18/2).
Turut hadir dalam pertemuan ini para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat, habib, kyai sepuh, alim ulama se-kabupaten Cirebon di antaranya: KH Nur Hadi, Lc, KH Abd Basit, KH Abd Haris, KH Ibadullah, KH Ridwan Alulfah, KH Imad, KH Amir, KH Syifa Buntet, KH Asrar Panembahan, KH Hambali Budi, KH Mahfudh Tengah Tani, KH Budiman Mahfudh, Habib Ahmad Bin Yahya dan beberapa tokoh kabupaten Cirebon lainnya.
Dalam sambutannya, Anis Matta menyampaikan bahwa kewajiban sebagai ummat Islam adalah menyatukan semua potensi keummatan yg berserakan dalam mengisi ruang-ruang kehidupan. Semuanya diberikan sebagai kontribusi terbaik buat bangsa dan negara tercinta.
“Kita ini adalah ummat yang terlihat begitu mudah di pecah belah utk hal-hal yang sederhana sementara kita tampak begitu sulit utk bersepakat bersama utk tujuan-tujuan besar kita," tegas Anis
Pimpinan pesantren Nur Shidiq KH. Ade Gumelar selaku tuan rumah dalam sambutannya juga menyatakan bahwa kunjungan ini adalah kehormatan besar untuk keluarga besar Pesantren Nur Shiddiq. “Ini Presiden parpol pertama yg berkunjung ke mari, kami berharap Pak Anis tidak hanya sebagai Presiden PKS tapi insya Allah kelak benar-benar menjadi Presiden Indonesia," harap Kyai Ade
Anis Matta juga memanfaatkan perjalanan kali ini untuk utk rapat pemenangan pada pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara yang akan di gelar pada 24 Februari dan  7 Maret mendatang. Anis meminta kader PKS di kedua wilayah merapatkan barisan, meningkatkan soliditas Untuk kemenangan kedua pasangan. [islamedia]
 
 

*www.islamedia.web.id/2013/02/ulama-cirebon-anis-matta-akan-menjadi.html

Rabu, 13 Februari 2013

Dari Bali Anis Matta Serukan Kader PKS Wirid 8 Surat Al-Quran 'Screening Ruhiyah'


Rabu, 13 Februari 2013


DENPASAR - Konsolidasi tingkat nasional yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencapai puncaknya di Bali pada Selasa hingga Kamis (12-14/2). Selain memberikan orasi politik di depan kader, tokoh masyarakat dan media, Presiden PKS Anis Matta juga memimpin acara pengecekan kesiapan pengurus dalam hal fisik mapun spiritual. Pengecekan fisik dilakukan dengan mengikuti arung jeram sepanjang 16 kilometer di Sungai Telagawaja, Karangasem, Bali. Sementara pemeriksaan  spiritual dilakukan pada Rabu (13/2) dinihari dengan sholat malam dan membaca delapan wirid dalam satu kali baca.

Kegiatan yang disebut Anis Matta sebagai check up spiritual tersebut, dilakukan mulai pukul 2 waktu Indonesia Tengah. Didahulu dengan sholat tahajjud, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Bali dipimpin langsung Anis Matta, membaca 8 wirid hingga waktu sholat subuh menjelang. Adapun kedelapan wirid tersebut adalah delapan surat di dalam Al-Qur’an, yaitu: Surat Al-Baqarah, Surat Yaasin, Surat Ash-Shoffat, Surat Al-Waqi’ah, Surat Al-Mulk, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan ditutup dengan Surat An-Naas.

Menurut Anis Matta, wirid-wirid dalam Al-Qur’an tersebut dapa menjadi indikator apakah secara spiritual seseorang punya masalah atau tidak dalam hubungannya kepada Allah swt. “Jika seorang muslim tidak dapat melakukan hal tersebut dalam satu kali membaca, maka itu artinya ia punya problem dengan kondisi spiritualnya,” ujar Anis Matta. Ia meminta seluruh jajaran pengurus PKS di seluruh Indonesia melakukan check up spiritual ini, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.

Dalam kesempatan konferensi pers Selasa (12/3) petang, sesaat sebelum memberikan orasi politik, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 44 tahun lalu ini, menyampaikan bahwa ia kini fokus memimpin PKS dengan memulai dari upaya perbaikan internal. Salah satu bentuk perbaikan internal tersebut adalah dengan memeriksa kondisi spiritual pengurus dan kader. Ia berharap jika pengurus dan kader PKS dalam kondisi spiritual yang baik, maka kerja-kerja pelayanan bagi masyarakat dan negara akan berjalan dengan baik pula. [pks.or.id]

Masya Allah, Stamina Anis Matta Memang Luar Biasa !! | INI Buktinya


Rabu, 13 Februari 2013


DENPASAR - Sejak dilantik jadi Presiden PKS, Jumat (1/2), Anis Matta langsung tancap gas berkeliling temui kader pengurus dan simpatisan PKS di berbagai daerah. Dimulai ke kota Bandung (3/2), lalu Medan (5/2), Yogyakarta (8/2), Surabaya (9/2), Makassar (10/2), dan terakhir ke Bali (mulai Selasa 12/2). Enam kota nonstop.

Bukan itu saja. Bung Anis yang tiba di Bali pada Selasa dinihari, mengawali aktifitasnya dengan melakukan rafting (arung jeram) bersama puluhan pengurus DPP PKS di Karangasem. Menurut Mardani, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pengurus dan kader PKS tentang rintangan yang dihadapi saat ini begitu berat. Sehingga dibutuhkan kekompakan dan soliditas seluruh unsur di PKS agar cepat keluar dari permasalahan yang ada.

Usai rafting, malamnya Bung Anis menyampaikan pidato dihadapan ribuan kader simpatisan dan tokoh masyarakat Bali. Salah satu hal yang disampaikan Bung Anis adalah agar kader dan pengurus PKS mengurangi waktu tidur. Dan beliau benar-benar menerapkannya pada dirinya. Malam itu seusai rangkaian kegiatan 'konsolidasi' hampir beliau tidak tidur karena jam 02.00 beliau sudah langsung memimpin agenda Tahajud dan wirid 8 surat Al Qur'an.

Dan pagi harinya, Rabu (13/2), beliau bersama jajaran DPP PKS dan DPW PKS Bali melakukan olah raga tanding persahabatan futsal dengan kawan-kawan jurnalis Bali. Dan Tim PKS yang beliau pimpin pun meraih kemenangan sebagaimana yang diwartakan oleh media Antara "Anis Matta CS Tundukkan Tim Jurnalis Bali". Kami kutip....

Tim futsal Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berhasil mengandaskan perlawanan para jurnalis Bali dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Denpasar, Rabu.
Anis Matta yang bertanding bersama Sekretaris Jenderal PKS serta anggota DPR dari partai tersebut berhasil menekuk tim jurnalis Bali dengan skor 8-6.
"Pertandingan tadi berlangsung cukup seru, saya tidak menduga kalau Pak Anis cukup andal bermain futsal," kata Nandang, salah seorang jurnalis dari televisi nasional itu.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bali, Mujiono mengatakan, stamina pimpinan partainya itu memang luar biasa sehingga dapat bermain secara baik.
Padahal sejak semalam telah menjalani berbagai kegiatan, bahkan sama sekali tidak ada waktu untuk tidur. "Sebab sebelum tadi bertanding, di hotel Pak Anis mengikuti zikir bersama dari Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 sampai 05.15 Wita," ucapnya.
Setelah bertanding, rencananya Presiden PKS akan melanjutkan kegiatannya dengan mengikuti rapat pleno pengurus pusat partai tersebut.
Kemudian bertemu dengan pengurus PKS se-Bali untuk memberikan wejangan sekaligus konsolidasi. "Para kader PKS memang dituntut supaya bisa mandiri dari berbagai aspek baik fisik, spiritual dan ekonomi," kata Mujiono. (Antara)

Anis Matta: Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara Ujian Bagi Partainya



Presiden PKS, Muh. Anis Matta, Lc. (inet)
Presiden PKS, Muh. Anis Matta, Lc. (inet)
dakwatuna.com - Bali (12/2) Pada konferensi pers menjelah acara temu kader di Bali, Presiden Baru Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menegaskan bahwa Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara merupakan ujian bagi partainya. Apakah kasus yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq benar-benar menghantam KPS atau tidak.
“Di Pilkada Jabar dan Sumut kader PKS menjadi kandidat. Ini merupakan ujian bagi PKS,” kata Anis Matta.
Dua pilkada itu akan menjadi momentum kebangkitan PKS setelah Luthfi Hasan Ishaaq ditangkap KPK dalam tuduhan kasus suap impor daging sapi. Karena itu Anis berharap kadernya yang maju pada dua pilkada itu keluar sebagai pemenang. Untuk kemenangan kadernya di Jawa Barat, pada tanggal 15 hingga 20 Februari 2013, Anis Matta akan melakukan roadshow. “(Roadshow) Ini untuk mengecek struktur dan kesiapan pencoblosan pada 24 Februari,” kata dia.
Bali menjadi target PKS untuk tumbuh dan berkembang. Bali akan menjadi etalase partainya. “Kami akan bekerja keras mewujudkan hal itu. Ini penting bagi kami sebagai cara yang terbaik menjawab tuduhan miring soal hubungan antaragama,” kata dia.
Hubungan antaragama itu akan terjawab dengan memperkokoh keberadaan PKS di Bali yang juga merupakan spot sejarah PKS. ”Kita sudah mendeklarasikan PKS sebagai partai terbuka pada tahun 2008 di Bali. Kami optimistis Pemilu 2014 nanti akan ada anggota DPR RI PKS dari Bali,” ucap Anis.
Anis menyebut Bali merupakan daerah terakhir dari roadshow putaran pertama yang dilakukannya. Roadshow untuk konsolidasi kader dan untuk mengecek dan mengevaluasi perilaku politik kader PKS.
“Kami cek secara keseluruhan, termasuk evaluasi perjalanan politik PKS sejak berdiri pada 1998, sejak 15 tahun silam. Apa yang terjadi, apa yang berubah dan seterusnya. Hasil keseluruhan evaluasi ini akan disampaikan pada Milad PKS pada bulan April nanti,” tutup Anis.
Redaktur: Samin Barkah

Senin, 11 Februari 2013

Transkrip Pidato Presiden PKS Bung Anis Matta pada Rapat Akbar di Surabaya


Selasa, 12 Februari 2013



Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillahiladzi faradlol jihada ‘alal muslimin wa ja’alahu manata ‘ijihim wa rif’ihim. Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalahu syahadatan shidqin wa haq wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu mab’ushu rahmatan lil ‘alamin. Allahumma sholli wa salim ‘ala hadza nabiyyil karim aladzi addal amanah wabalaghol risalah wa nashohal ummah wa jahada fillahi haqqa jihadi wa ‘ala ali baitihil athhar wa ashhabihil abrar aladzina amanu bihi wa shodaqu bi maja`a bihi wa saaru’ala nahjihi waqtadau bi sunnatihi wa ‘ala man ja`a bi man mina tabi’ina wa tabi’ihim wa ‘ala kulli man shoro ‘ala nahjihim bi ihsanin ila yaumiddin. Fa yaa ma’syarol ikhwani wa akhwati jami’an uhayyikum bi tahiyyatil islami kholidah wa tahiyyatul Islami salam.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada antum semuanya adalah bahwa saya mencintai antum semua inni uhibbukum fillah, saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua Majelis Syuro KH. Hilmi Aminuddin kepada antum semua, juga salam cinta dari ustadz Luthfi Hasan Ishaq kepada antum semua, kita berdoa semoga Allah SWT memudahkan urusannya insya Allah.
Saudara-saudara sekalian, saya berharap antum mengikuti semua orasi yang saya sampaikan mulai dari pelantikan saya sebagai Presiden kemudian ceramah di Bandung kemudian di Medan dan di Jogja kemaren karena semuanya di upload ke Youtube, sudah nonton? Jadi saya tidak akan mengulangi apa yang saya sampaikan dalam ceramah-ceramah itu.
Saya sudah menyampaikan 3 syarat untuk keluar dari krisis, meminta pertolongan kepada Allah, memperkuat persaudaraan ukhuwah dan bekerja keras. Masih ingat? Saya juga telah menyampaikan 3 sumber inspirasi. Satu dari kisah nabi Yusuf waktu beliau berada dalam sumur karena jarak antara sumur dan istana terlalu dekat. Masih ingat? Sumber inspirasi kedua adalah dari kisah Rasululllah SAW dalam tiga situasi satu setelah wafatnya Khadijah dan Abu Thalib dan turunnya surat adh-Dhuha wal Insyirah.
Kedua adalah peristiwa kekalahan dalam perang uhud dan serangan-serangan kepada kabilah-kabilah di sekitar Madinah 3 hari setelah kekalahan itu sebelum orang-orang kabilah-kabilah itu berfikir bahwa kaum Muslimin sudah lemah di Madinah setelah kekalahan itu. Dan yang ketiga adalah peristiwa antara Mu’tah dan Yarmuk karena itu jaraknya juga sangat dekat.
Kemudian sumber inspirasi yang ketiga adalah saya menganjurkan antum semuanya menonton film Mission Imposible IV. Sudah nonton? Mission Imposible keempat karena kita akan memasuki pemilu yang ke empat judulnya Ghost Protocol, "no plan, no backup, no choice", ada yang tambahin no problem.
Kemudian saya juga menyampaikan 3 prinsip, 3 prinsip kerja kita untuk keluar dari kemelut ini yang kemaren saya sampaikan di Jogja. Mudah-mudahan antum juga sudah mendengarkan hal ini. Saya kira kalau antum mendengarkan hal ini antum pasti mendapatkan sumber kepercayaan diri lagi, betul tidak? yang saya gambarkan ini. Tapi saya lihat ikat kepala ini kan seperti ikat kepala mau hara kiri tapi ternyata tulisannya adalah saatnya kita naik, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Apa yang kita lakukan kalau orang lain menganggap kita tidak akan sanggup naik dan kita juga mungkin punya perasaan bahwa kita tidak tahu jalannya untuk naik. Apa yang kita lakukan?
Saya ingin menyampaikan tiga hal yang harus kita lakukan untuk itu, tiga hal, angkat tangannya tiga. Tiga hal yang harus kita lakukan kalau kita menemukan satu kenyataan dimana kita ragu-ragu sendiri dan belum tahu jalannya dan orang lain di luar sana tiap hari mendoktrin kita kalau kita memang tidak mampu. Tiap hari ada saja orang yang teriak bahwa PKS tidak akan mampu untuk naik, iya kan?
Nah ikhwah sekalian, 3 hal yang harus kita lakukan ini, pertama adalah berfikirlah terus tentang tujuan yang ingin kita capai, target yang ingin kita raih baik waktu kita bangun maupun waktu kita tidur. Kalau waktu kita bangun saya kira antum semua tahu caranya kan? Kalau waktu kita tidur itu bagaimana? Salah satu teori tentang mimpi itu adalah mimpi itu adalah kesinambungan dari fikiran yang kita bawa sebelum kita tidur.
Jadi kalau satu masalah terus menerus kita fikirkan itu pasti mengikuti. Kalau antum terus menerus memikirkan target yang ingin kita capai insya Allah target itu masuk ke dalam mimpi.
Saya ingin kasih contoh satu sejarah. Waktu kaum muslimin pasukan kaum muslimin sampai mau masuk ke Qodisiyah mau masuk ke Persi mereka dihalangi oleh sungai. Orang-orang Jazirah yang datang dari gurun ini tidak tahu berenang tinggal di gurun, kuda-kuda yang mereka tunggangi itu juga tidak tahu cara berenang. Cuma ini harus dilewati. Bagaimana caranya? Akhirnya mereka bangun tenda di tepi sungai duduk-duduk dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka duduk tiap hari disitu, sungai itu dilihat-lihat ditatap-tatap terus menerus bagaimana caranya melewati sungai ini. Kudanya juga tidak berani melewati sungai itu, tapi harus dilewati. No Choice, harus dilewati tidak ada pilihan lain tapi mereka tidak tahu caranya, nah inilah yang disebut dengan ‘amaliyatul istishal kita mencari ilham dari Allah SWT. Karena yang mereka pikirkan adalah targetnya yang diujung sana maka pikiran ini terbawa di dalam mimpi mereka.
Pada hari ketiga bukan hanya satu beberapa orang diantara mereka itu bermimpi mereka melihat diri mereka berjalan di atas sungai berjalan di atas air dan mereka melihat kuda-kuda mereka bergerombolan menyebrangi sungai. Nah dari situ mereka dapat pengetahuan baru. Pengetahuan itu mengatakan bahwasannya kuda gurun yang tidak biasa berengan itu takut kalau mereka berengan sendiri tapi kalau mereka berenang ramai-ramai dia tidak takut. Maka kuda itu dijejer-jejer dibuat berbaris kemudian didorong dan kemudian ternyata mau kuda itu lalu mereka berjalan di atas kuda-kuda berenang sampai ke seberang sana. Itulah yang dimaksud oleh Allah SWT wattaqullah wa yu’allimukumullah bertakwalah kepada Allah niscaya Allah akan mengajarkan kepada kamu ilmu-ilmu yang baru.
Sekarang mungkin antum belum tahu caranya bagaimana kita naik, kita sudah ada di dalam sumur dan kita belum tahu caranya untuk naik, tapi pikirkan saja terus bagaimana caranya naik terus menerus. Kalau tiap hari antum ngobrol waktu makan, yang kita obrolin adalah bagaimana caranya kita naik, nanti mau tidur ngobrol lagi sama istri bagaimana caranya kita naik, besok lagi ketemu anak ngobrol lagi bagaimana caranya kita naik, semua orang antum ajak ngobrol bagaimana caranya kita naik insya Allah nanti ketemu dalam mimpi, pasti ada caranya, pasti ada caranya.
Yang kedua ikhwah sekalian, cara kedua yang harus kita lakukan kalau ada satu penghalang yang Nampak terlalu berat bagi kita dan saya kira inilah yang diasumsikan orang penghalang besar bagi PKS untuk naik itu namanya citra, iya kan? Itu yang dipikirkan orang. Antum tahu caranya bagaimana melampui penghalang seperti itu. Tebarkan kepada orang tekad yang ada di dalam diri kita bahwa kita musti melampaui ini. Jangan orang melihat di dalam diri kita keragu-raguan. Tekad itu harus menyebar, aura kemenangan itu harus kita sebarkan kepada orang sebab itulah yang menakutkan. Itu yang akan menakutkan orang.
Dalam perang kinnasrin di Palestin pasukan salib itu dilindungi oleh benteng yang sangat kuat saat itu dan tidak ada dari kaum muslimin yang melewati itu, karena tidak bisa melewati itu berbulan-bulan dikepung tidak ada hasilnya, akhirnya dilakukanlah perundingan antara Khalid dan pasukan musuh yang ada di dalam benteng itu. Waktu perundingan itu terjadi mereka memberikan air kepada Khalid yang sudah diracuni. Dan Khalid tahu bahwa air ini ada racunnya. Tapi Khalid tahu ini jugalah pintu masuknya. Jadi di depan para pendeta itu diambil air itu lalu dia baca bismillahiladzi laa yadurru ma’asmihi syai’un fil ardly wala fi sama`, dia minum air itu wajahnya merah sebentar setelah itu kembali normal. Para pendeta itu mengatakan diracun saja tidak mati tidak ada gunanya melawan orang ini akhirnya mereka menyerah.
Tekad seperti itu harus sampai kepada orang bagaimana caranya sampai, pastikan bahwa semua orang yang antum temui melihat sorotan mata singa di dalam mata antum semuanya. Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar. Jangan ada orang melihat keraguan di mata antum semuanya, kalau antum punya perasaan tidak enak jangan keluar rumah supaya begitu antum keluar rumah banyak orang lihat dari mata antum hanyalah sorot mata kepastian.
Cara yang ketiga adalah membidikan sasaran tembak secara jelas, membidikan sasaran tembak secara jelas. Waktu perang gajah itu berlangsung perang qodisiyah berlangsung mereka ini tidak punya pengalaman melawan gajah. Jadi pasukan kuda maju menyerang kuda itu diinjak-injak oleh gajah. Akhirnya korban dari kaum muslimin itu banyak. Balik lagi mereka musyawarah bagaimana caranya mereka melawan gajah susah bener bukan hanya gajahnya yang besar tapi jumlahnya juga banyak, bagaimana cara berhadapan dengan gajah itu. Mereka diskusi terus komandan pasukannya adalah sa’ad bin abi waqqash sampai mereka mempelajari tentang gajah, dimana kelemahannya gajah itu.
Akhirnya mereka menemukan kelemahannya bahwa ternyata kelemahannya itu ada satu yaitu ada di matanya. Kalau kita memanah dan panah itu kena ke matanya gajah itu akan berbalik berontak dia, dia tidak akan maju dia akan balik. Nah karena mereka tahu data itu kesimpulan itu maka kaum muslimin mengambil kesimpulan bahwa yang harus maju ke medan tempur itu bukanlah pasukan berkuda yang diperlukan adalah pasukan panah. Besoknya pasukan kuda ditarik semuanya biar maju pasukan panah. Begitu gajahnya maju dipanah kena matanya, nah ngamuk itu gajah berbalik dan waktu dia berbalik yang diserang adalah tuannya sendiri, yang diserang adalah tuannya sendiri. Itulah rahasia dari kemenangan kaum muslimin didalam perang qodisiyah ini. Sekarang antum tahu bagaimana cara membuat gajah berbalik supaya menyerang tuannya sendiri? Saya mau bertanya coba ulangi antum tahu bagaimana membuat gajah menyerang tuannya sendiri? Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Ikhwah sekalian, setelah acara ini selesai keluarlah dari ruangan ini cari masjid yang besar tempat antum sholat ashar berjama’ah biarkan orang lain melihat bahwa ada sorot mata kepastian dari mata antum semuanya. Sekali lagi biarkan orang lain melihat ada sorot mata kepastian dari sinar mata antum semuanya dan besok-besok insya Allah mereka akan tahu, sekarang antum sudah tahu bagaimana caranya membuat gajah itu berbalik menyerang tuannya sendiri. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh   dpc pks pariaman selatan

Sabtu, 09 Februari 2013

Taujih Presiden PKS Bung Anis Matta di Jogja


Sabtu, 09 Februari 2013

Pada kesempatan ini ikhwah sekalian, saya ingin menyampaikan 3 prinsip tentang cara kita keluar (dari situasi sulit).
PRINSIP YANG PERTAMA. “Jangan pernah kehilangan kegembiraan”. 
Dalam situasi apapun kita harus menyimpan kegembiraan didalam hati kita dan menyimpan sebuah bungker yang kuat diatasnya sehingga dibom sekuat apapun kita tidak akan kehilangan kegembiraan. Kita bisa melewati hari-hari yang sulit ini sambil tertawa. Karena musibah ini isyarat Allah kalau kita akan naik kelas.
Didalam kaidah fiqih: al amru idza dhoqat tasaa’ wa idzat tasaa…… Urusan itu kalau menyempit dia meluas, kalau meluas dia menyempit.
Contohnya sholat, kalau kita dalam kota tidak boleh jama qashar. Karena kita dalam keadaan ‘lapang’. Tapi kalau kita musafir, dalam kondisi ‘sempit’,  kita mendapatkan begitu banyak ‘kelapangan’ rukhshoh, kemudahan utk jama qasar. Itulah terapan dari kaidah ini. Urusan itu kalau menyempit dia meluas, kalau meluas dia menyempit. Jadi waktu kita kepepet disitulah letak peluang itu. Waktu kita terjepit disitulah Allah membuka peluang.
Itulah sebabnya ketika seluruh pasukan Khandaq sedang mengepung Madinah dan Rasulullah hanya mendapatkan sisa waktu 6 hari untuk bergerak membangun parit dengan lebar 6 m dan dalamnya 3 meter dan harus menutupi setengah kota madinah di tengah musim dingin. Dan yang mereka hadapi 10.000 pasukan koalisi.
Begitu tegangnya situasi ini sampai-sampai Allah menurunkan satu surat khusus dalam Al-Quran, surat Al-Ahzab ‘partai-partai, golongan-golongan, kekuatan-kekuatan semuanya menyatu memerangi’.
Dan luar biasa efek tekanan jiwanya bagi kaum muslimin ketika itu. 
Coba perhatikan al quran melukiskan situasinya dalam bentuk lukisan fisik… (33:10-11)
wa idz zaa ghotil abshar (dan ingatlah tatkala mata kalian membelalak),
wabalaghotil qulubul hanajir (dan jantung kalian sudah sampai tenggorokan),
wa tadzunnuna billahidzdzununaa (dan kalian mulai menduga-duga yang buruk terhadap Allah),
hunaalikab tuliyal mu’minun (ditempat itulah, di waktu itulah orang-orang mu’min diuji), wazulzilu zilzalan syadida (dan mereka digoncang segoncang-goncangnya).
Suatu saat kaum muslimin dalam penggalian parit itu menemukan batu yang sangat besar dan tidak bisa mereka pecahkan. Akhirnya Rasulullah mengambil kampaknya dan memukul batu karang itu, dan setiap satu pukulan Rasulullah mengucapkan… latuftahannar ruum… (nanti Romawi pasti kita bebaskan).
Antum tahu ikhwah sekalian, dimanakah Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Dan kapan situasinya Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Justru ketika mereka semuanya sedang terkepung. latuftahannar ruum…!!
Jadi ikhwah sekalian, berbahagialah antum semua karena kita akan menjalni sebuah taqdir yang lain. Bahwa apa yang tampak sebuah keterpurukan, apa yang tampak sebagai sebuah keterjepitan, apa yang tampak sebagai sebuah musibah sesungguhnya adalah sebuah pintu kecil yang akan mengantarkan kita kepada jalan panjang menuju kemenangan insya Allah.
Jadi kita harus mempertahankan harapan kita, optimisme kita, kebahagiaan kita. Jangan pernah membiarkan orang lain membuat kita sedih, jangan pernah membiarkan orang lain menciptakan peristiwa yang mengubah hidup kita, jangan pernah membiarkan orang lain menentukan masa depan kita sendiri.
Suatu saat presiden Bosnia waktu bertempur dibantai oleh Serbia, dan saya selalu mengulang-ulangi cerita ini karena ini luar biasa pengaruhnya bagi saya pribadi, di tahun 93-94 diwawancarai oleh majalah News Week, tentang pembantaian dan perang Bosnia-Serbia, beliau ditanya tentang masa depan perang Bosnia dan Serbia. Beliau mengatakan, “Yang akan memenangkan pertempuran ini bukanlah siapa yang membunuh lebih banyak, tapi siapa yang bisa bertahan hidup lebih lama”.
Jadi ikhwah sekalian, ini bukan tentang berapa korban yang ada dari setipa partai. Tapi di tengah semua upaya bumi hangus ini, yang akan memenangkan pertarungan itu nanti  adalah yang bisa bertahan hidup lebih lama. Dan insya Allah kita semua memiliki syarat-syarat kehidupan yang lama itu.
Itu prinsip yang pertama.
PRINSIP YANG KEDUA, ikhwah sekalian, berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh lawan-lawan kalian. 
Jangan membiarkan kalimat-kalimat para pengamat itu membentuk cara kalian berfikir. Tapi berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh para pengamat itu. Jangan biarkan komentar-komentar orang membentuk cara kalian berfikir, tapi berfikirlah dengan cara yang tidak mereka pikirkan. Maka kalian akan menemukan satu kekuatan karena kalian faham cara mereka berfikir tapi mereka tidak faham cara kalian berfikir.
Itulah rahasia kejeniusan Khalid bin Walid dalam perang Yarmuk, 36.000 pasukan melawan 240.000. 
Kalau antum membaca buku The Root Strategy, akar strategi, kita akan menemukan disitu suatu fakta bahwasanya strategi perang konvensional itu pertama-pertama diwariskan oleh orang-orang Romawi. Orang-orang arab yang berperang melawan romawai ini tidak punya pengalaman bertempur melawan pasukan konvensional seperti itu. Pengalaman mereka gerilya. 
Tapi Khalid bin Walid menguasai cara berfikir dan strategi perang konvensional itu, semntara orang-orang Romawi karena sudah terlalu terbiasa menjalani perang konvensional tidak tahu lagi cara-cara perang gerilya. Jadi begitu Khalid mengkombinasikan antara taktik perang gerilya dengan taktik perang konvensional, dia mempunyai satu sisi keunggulan, yaitu taktik perang gerilya yang tidak dimiliki oleh pasukan romawi. 
Tetapi untuk melawan pasukan yang sangat besar seperti itu, ikhwah sekalian, diperlukan suatu saat untuk melampaui ketakutan. Kenapa? Karena begitu kaum muslimin berhadapan dengan pasukan itu, dipelrukan waktu berapa bulan untuk saling berhadapan tapi tidak saling menyerang. Kenapa? Karena pasukan muslimin ini juga ragu-ragu menyerang, sebab mereka tidak pernah berhadapan dengan pasukan sebesar itu. Tapi orang-orang Romawi juga ragu-ragu menyerang, mereka memang besar, tapi pasukan kecil muslimin ini tidak pernah punya sejarah kalah. Jadi begitu Khalid datang, dia membaca situasi jiwa ini, dia segera mengambil aturan: kita gantian jadi komandan pasukan. Dan sekarang kita putuskan kita yang akan memulai menyerang. Satu bulan persiapan, satu bulan menyerang. 
Dalam pidato penyerangan ini khalid mengatakan.. “Ya ma’syaral muslimin… ini adalah satu hari dari sekian banyak hari-hari Allah… ikhlaskanlah jihad kalian untuk Allah SWT.” Selanjutnya Khalid mengatakan, dan ini yang saya garisbawahi, “Daripada kalian sibuk menghitung jumlah musuh kalian, lebih baik kalian sibuk menyembelih leher-leher musuh kalian”. Barulah perang dimulai, dan mereka menuntaskan perang itu. Khalid berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleg orang-orang Romawi.
Kalau kita ingin mengalahkan yang besar-besar, berfikirlah dengan cara yang tidak difikirkan oleh yang besar-besar itu. Itu sebabnya saya juga mengatakan, kalau kita ingin berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleh orang lain maka kita musti punya keberanian untuk ‘menjadi sendiri’, to state alone, untuk berdiri sendiri. 
Makanya saya mencoba-coba cari inspirasi dari Gangnam style. Tidak jelas koreografinya tapi yang jelas satu milyar yang mengklik (youtube). Kalau dia ikuti cara Justin Timberlake mungkin tidak sperti itu. Dan kita akan menempuh jalan-jalan yang tidak ada dalam metode untuk memahami cara kerja parta-partai. Kita akan menempuh jalan itu, insya allah.
Jadi ikhwah sekalian, bersiaplah untuk berbeda, bersiaplah untuk menjadi sendiri, bersiaplah untuk tidak sama sama sekali dengan orang lain. Siap? Siap? Siap? Allahu Akbar !!
PRINSIP YANG KETIGA, ikhwah sekalian, kita harus mempunyai mindset menyerang, bukan mindset bertahan.
Kita belajar dari khalifah pertama Abu Bakar. Begitu Rasulullah SAW wafat, wafatnya Rasulullah ini… itu sudah masalah besar bagi kaum muslimin, masalah kedua adalah pemilihan pemimpin.. itu juga masalah besar bagi kaum muslimin. Tapi masalah besar ketiga muncul, yaitu pemberontakan kaum riddah. Sementara Rasulullah punya wasiat untuk mengirim pasukan Usamah, sehingga datanglah seluruh sahabat untuk merayu Abu Bakar agar tidak memerangi kaum riddah, hanya mengirim pasukan Usamah tapi tidak melakukan perang kepada kaum riddah. Tapi Abu Bakar menjawab, “Pasukan Usamah ini harus berangkat karena ini wasiat Rasulullah, dan semua yang sudah diwasiatkan Rasulullah harus saya laksanakan. Adapun pasukan riddah ini juga harus kita perangi karena dia akan mengurangi satu bagian dari ajaran Islam, siapapun yang ingin mengurangi satu bagian ajaran Islam itu pasti akan saya perangi”. Tapi kaum sahabat terus menerus merayu agar Abu Bakar untuk tidak melakukan itu, bahkan yang paling kuat merayu adalah Umar bin Khathab. Sampai sampai Abu Bakar melompat dari tempat duduknya lalu menarik janggut Umar, “Apakah kamu akan jadi jagoan jaman jahiliyah dan jadi pengecut di jaman Islam. Demi Allah, kalau tidak ada dari kaum muslimin yang akan memerangi orang riddah itu kecuali hanya satu orang prajurit, maka sayalah prajurit itu.”
Otak ekspansi… otak ekspansi… antum perhatikan… otak ekspansi.
Jadi ikhwah sekalian, kita hanya akan menang kalau didalam benak kita setiap hari hanya ada satu kata “ekspansi”, hanya ada satu “menyerang”. Insya Allah kita akan menang.
Jadi kalau kita punya optimisme yang besar, dan kita berfikir dengan cara yang tidak biasa, dan kita punya otak sebagai penyerang, insya Allah kita memiliki tiga prinsip untuk memenangkan pertempuran 2014, insya Allah.

Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar…

Fadilah dpc pks pariaman selatan
 

Jumat, 08 Februari 2013

Anis Matta: Dua Bulan Lagi PKS Keluar dari Keterpurukan


"Untuk memberi contoh bagaimana mengelola masalah di organisasi."

ddd
Jum'at, 8 Februari 2013, 11:02 Eko Priliawito, Erick Tanjung (Yogyakarta)
Anis Matta
Anis Matta (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mentargetkan dalam waktu dua bulan partainya akan keluar dari jurang keterpurukan. Kasus impor daging sapi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq, memaksa seluruh kader partai untuk melakukan pembenahan.
"Bulan April tahun ini Insya Allah kami akan melewati situasi critical moment, setelah April kami sudah take off," kata Anis Matta, Presiden PKS saat ditemui di Yogyakarta, Jumat, 8 Ferbuari 2013.

Anis mengklaim, kader-kader PKS di daerah masih tetap solid. Guna mengendalikan keadaan, Anis langsung mengerahkan semua kekuatan pengurus baik DPP dan DPD untuk melakukan roadshow ke daerah-daerah untuk konsolidasi.

"Saya datang dengan rombongan besar sebanyak 70 orang. Saya melakukan konsolidasi besar-besaran," katanya.

Ia menyadari kasus besar yang melanda partainya saat ini merupakan pelajaran untuk melakukan pembenahan secara besar-besaran di internal PKS.

Melalui roadshow, Anis akan menyampaikan perbaikan-perbaikan penting dalam tubuh partai kepada para kadernya di daerah. "Soal struktural itu mudah, yang penting buat saya adalah scanning tentang situasi kejiwaan dan mental kader di bawah," katanya.

Ditambahkan Anis, kasus besar yang melanda partai dakwah itu juga penting sebagai pelajaran bagi bangsa Indonesia. Untuk memberikan contoh kepada publik untuk mengelola organisasi besar. "Juga penting untuk memberikan tontonan kepada publik bagaimana untuk pembelajaran bagaimana mengelola masalah internal organisasi," kata dia.

Anis meyakini, kasus suap daging sapi impor yang menyeret Presiden PKS sebelumnya, Lutfi Hasan Ishaaq, tidak akan mempengaruhi konsolidasi besar yang tengah dilakukan. "Saya tidak yakin kasus itu akan berdampak lagi pada proses konsolidasi kami," katanya.

"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible" | Taujih Anis Matta di Medan


Rabu, 06 Februari 2013


"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible"
Taujih Anis Matta dalam Konsolidasi Kader PKS Sumatera Utara
(Medan, 5/2/13)


Pertama tama saya ingin menyampaikan kepada antum saudara saudaraku sekalian, bahwa saya mencintai antum semua, inni Uhibbukum Fillah..
Saya juga ingin menyampaikan salam cinta, Ketua Majelis Syuro Ustadz Hilmi Aminuddin kepada antum semuanya. Juga salam cinta dari Presiden keempat PKS Al Ustadz Luthfi Hassan Ishaq, kita doakan semoga Allah memudahkan urusannya Insya Allah.
Saudara saudara sekalian saya beharap antum semua melihat orasi saya pada saat saya diangkat menjadi Presiden PKS. Disitu saya menyebutkan, ada tiga syarat untuk keluar dari krisis, dari bencana, dari masalah yang sedang kita hadapi sekarang ini.
Yang pertama adalah meminta pertolongan kepada Allah, yang kedua adalah mempertahankan kerjasama dan persaudaraan kita dan yang ketiga adalah bekerja keras.
Saya ingin menyampaikan tiga sumber inspirasi untuk keluar dari masalah ini ..
Sumber Inspirasi yang pertama adalah Kisah Nabi Yusuf
Waktu beliau dijebloskan oleh saudara saudaranya kedalam sumur. Anggaplah kita sedang berada didalam sumur itu. Cobalah berimajinasi kalau kita sedang berada didalam sumur itu. Bedanya dulu dengan sekarang adalah waktu kita di dalam sumur kita di shoot, Lalu orang orang yang ada di republik ini menonton kita yang ada di dalam sumur tersebut. Lalu kalau kita ada di dalam sumur itu, manakah yang penting kita fikirkan? Komentar orang lain yang sedang menonton kita yang ada di dalam sumur, atau memikirkan nasib kita, dan cara keluar dari sumur itu? Mana yang lebih penting ? Keluar dari sumur itu, kita keluar dari sumur itu.
Itu sebabnya saudara saudara sekalian, waktu Nabi Yusuf itu ada di dalam sumur Allah mengatakan kepadanya: “Dan kami wahyukan kepada Nabi Yusuf, Suatu saat nanti kamu wahai yusuf, akan menceritakan kembali tentang peristiwa itu kepada mereka". Lalu Nabi Yusuf menceritakan kembali peristiwa 'sumur' itu waktu beliau akhirnya memimpin Mesir.
Jadi apa hubungan antara 'Sumur' dengan 'Istana'? Itulah seluruh  jalan cerita  kisah nabi Yusuf,  dan Insya Allah itu jugalah yang menjadi jalan cerita kemenangan bagi Partai kita ini!
Tapi diantara itu semuanya, ikhwa sekalian .. terbentang satu cerita tentang karakter, tentang kekuatan tekad, yang disebut kesabaran. Itu sebabnya sifat yang paling banyak tertuang dalam Al qur’an itu adalah kata sabar, dan kata sabar ini berhubungan secara langsung dengan makna kepemimpinan.  “Kami jadikan mereka sebagai pemimpin pemimpin yang memberi petunjuk dengan urusan kami saat mereka itu sanggup bersabar... Lamma’ Sobaru..."
Lalu berapa lama nabi yusuf bersabar, dari sumur sampai ke istana? Menurut riwayat ada dua: yang pertama 40 tahun dan yang kedua 80 tahun. 40 Tahun itu dalam Bahasa Indonesianya sama dengan delapan kali pemilu. Dan 80 tahun itu bahasa indonesianya 16 kali pemilu. Insya Allah kita akan gerus itu (persingkat).
***
Sumber Inspirasi yang kedua adalah Kisah Nabi Muhammad SAW.
Di dalam kisah Nabi Muhammad ini ada tiga peristiwa. Peristiwa yang pertama adalah meninggalnya isteri tercinta Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Tidak ada peristiwa yang paling memukul jiwa Rasulullah Muhammad SAW seperti pukulan peristiwa ketika dua orang yang dikasihinya tersebut wafat. Oleh karena itu banyak sejarawan yang menuliskan tahun itu sebagai Tahun Kesedihan (ammul huzn).
Dan tahukah saudara semuanya Ayat apa yang diturunkan Allah SWT setelah peristiwa tersebut? Ada dua surat yang pertama adalah surat Adh Dhuha, yang kedua adalah surat Al Insyiroh, coba kita lihat kembali isi surat Adh Dhuha itu ..
“Demi matahari ketika dia naik sepenggalah, dan demi malam ketika dia larut.."
Mengapa Allah bersumpah dengan waktu? Karena waktu itu berhubungan secara langsung dengan kerja, waktu berhubungan secara langsung dengan kerja.
Saudaraku Sekalian, bisakah kita berimajinasi sedikit membayangkan bagaimana sedihnya perasaan Rasulullah ketika orang orang terkasihnya wafat? Dan betapa kesedihan itu tidak membuktikan orang tersebut  terpenjara pada pukulan jiwa itu. Rasa ketertekanan itu, tentu saja peristiwa itu berbeda dengan peristiwa yang sedang kita hadapi, berbeda sama sekali, yang relatif sama adalah tingkat tekanan jiwanya, tingkat tekanan jiwanya.
Bisakah antum membayangkan malam pertama yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan malam kedua yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan malam ketiga yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? 
Coba bayangkan kembali peristiwa itu, dan betapa Rasulullah SAW merasa sendirian ditengah manusia yang begitu banyak yang begitu luas dan beliau merasa sendiri. Disaat kesendirian Rasulullah itulah Allah SWT mengatakan padanya, “Sesungguhnya Tuhanmu tak pernah meninggalkan kamu dan tidak pernah menyia nyiakan..” Itu mengingatkan Rasulullah SAW bahwa dia tidak sendiri.
Dan begitu juga misi kita dalam berpolitik, pada akhirnya bukan lagi misi dunia yang kita tuju, pada akhirnya dunia itu adalah jembatan kita menuju akhirat, menuju syurganya Allah. 
Tetapi apakah Allah memberikan janji jangka pendek? Allah tak hanya sekedar memberikan kita misi Akhirat, tapi juga lengkap dengan konsekuensinya.
“Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan”
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karuniaNya kepadamu, sehingga engkau menjadi cukup” (Adh Dhuha)
Dan saat saat yang sulit itu kita wajib meneladani apa yang terkandung dari kisah  Rasulullah Muhammad SAW. 
Saudaraku Sekalian, Kita dulu mendirikan partai ini dengan modal yang sangat sedikit, kader yang jumlahnya pun sedikit, uang yang bisa dibilang tidak ada, pengetahuan relatif sangat sedikit, hampir kita tidak memiliki semua syarat untuk mendirikan sebuah partai politik. Tapi dengan pertolongan Allah SWT, Insya Allah kita akan menjadi Partai nomer satu dan terbesar di Republik ini. 
“Dan jika kamu mendapat karunia ceritakanlah kepada orang lain supaya dia tahu...” 
Maksudnya adalah bahwa kita tak boleh berhenti bekerja dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.
Setelah itu Allah menurunkan surat Al Insyirah sebagai pelajaran. Saudaraku sekalian, yang menaikan dan menjatuhkan itu adalah Allah SWT. Dan jika kita terus menerus bekerja maka Allah akan menaikan kita. Karena itu saya percaya bahwa momentum ini adalah momentum kebangkitan kita semuanya.
Ada yang pernah lihat logo checktlist seperti ini? dan sekarang kita naik Insya Allah, sekarang kita naik Insya Allah, sekarang kita naik Insya Allah, dan inilah momentum bagi kita. Dan sekarang adalah saatnya kita untuk bekerja keras. 'Tatajafa junubuhum 'anil madhoji', lambungnya tidak bersahabat dengan tempat tidur, dan sekarang tidak ada waktu tidur bagi kita. Dan sekarang kita mendekati pemilu, kita pastikan bahwa kita tak punya waktu untuk tidur.
Saudaraku sekalian.. Pelajaran selanjutnya adalah kisah dari perang uhud.
Rasulullah menderita kekalahan dalam perang uhud. Bayangkan tujuh puluh  sahabatnya syahid, dan diantara yang syahid itu ada orang terpenting  yaitu pamannya Hamzah bin Abdul Muthalib, yang kedua adalah Mushab  bin Umair duta islam yang membuka islam di madinah. Dan sebab dari kekalahan itu adalah kesalahan dari pasukan panah. Namun, kesalahan yang sudah terjadi jangan fikirkan kesalahan itu, lihat kedepan. Tidak ada waktu untuk menangisi kesalahan, dan jalan untuk masalah ini adalah  lupakan dan lihat jalan yang terhampar dihadapan kita.
Dan saudaraku sekalian, saya ingin bertanya, "apakah yang ada dihadapan saudarasaudaraku sekalian? apakah yang ada dihadapan saudara sekalian? apakah yang ada dihadapan saudara saudaraku sekalian? Pilgubsu 2013.
Saudaraku sekalian saya hanya ingin menginspirasi saudara sekalian. Dan sumber inspirasi selanjutnya dari Rasulullah adalah perang Mu'tah dan Perang Jamal. Perang Mu'tah adalah peperangan antara kaum muslimin dengan Romawi. Coba bayangkan pasukan muslimin cuma tiga ribu, tapi lawannya lima ratus ribu. Sempat tentara kaum muslimin mengalami masalah berat dalam peperangan ini, Komandan pasukannya syahid, lalu kemudian ditunjuklah Khalid bin Walid menjadi komandan. 
Dan apa yang dilakukan Khalid bin Walid? menyelamatkan pasukan yang tersisa. Waktu beliau dan pasukan kembali ke madinah, orang orang menunjukan sikap saling salah faham. Kenapa tidak maju? kenapa mundur walaupun pasukan harus habis syahid semua? 
Lima tahun kemudian Khalid bin walid memimpin perang melawan pasukan romawi,  dan dengan jumlah yang tetap tidak seimbang, tapi disitu Khalid Bin Walid memimpin kemenangan bagi kaum muslimin. Dan saudaraku sekalian saya membayangkan jarak Perang Mu'tah dan perang Jamal adalah jarak antara hari ini dengan pemilu 2014.... hari ini dengan pemilu 2014.
***
Saudara Saudaraku sekalian, sumber Inspirasi yang ketiga adalah sebuah kisah seri... Mission Impossible, seri keempatnya film ini adalah Ghost Protocol.  
Kisah film ini mengajarkan kepada kita untuk tetap tegar keluar dari masalah sesulit apapun. Situasinya bagaimana jika anda bertandang, dalam situasi yang serba tidak menentu, dan ancaman anda akan dihancurkan musuh semuanya, dan anda tidak tahu apa yang sedang terjadi. Sebuah pertarunga yang sangat rumit, petanya tidak  jelas, dan anda tidak tahu siapa yang sedang anda hadapi, dan anda tidak tahu bagaimana membuat sebuah perencanaan, juga tidak mendapatkan back up, tapi anda tidak punya apilihan kecuali untuk MENANG.
No plan, no back up, no choice..
Saya yakin Insya Allah, kita semua akan keluar dari situasi ini, dan kembali akan memenangkan Pemilu 2014. Bisakah saudara saudara bekerja dalam situasi ini?  No plan, no back up, no choice.
Dan ini adalah Mission Impossible yang Keempat, kenapa ? Ini adalah Pemilu keempat yang akan kita ikuti. Mission Imposible.
Karena itu saudara saudaraku sekalian, kita sudah mendapatkan inspirasi dari itu semuanya, dari kisah nabi Yusuf, dari kisah Rasulullah Muhammad SAW, dan dari film tadi, dan saya merangkun semua inspirasi tadi dalam bait terakhir sebuah puisi Chairil Anwar.

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi!