Sabtu, 02 Februari 2013 20:16
Jakarta, GATRAnews -
Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendesak Menteri Pertanian
(Mentan), Suswono mundur dari jabatannya setelah terjadi kongkalikong
impor daging sapi yang menyengsarakan dan merugikan rakyat. "APKLI
mendesak Mentan Suswono legowo mengundurkan diri demi rakyat, bangsa,
dan negara. Melonjaknya harga daging yang tidak rasional akhir-akhir
ini, adalah reduplikasi setiap tahun dampak kong kalingkong antara
pengusaha dan oknum penguasa menekan atau merasionalkan pemerintah untuk
menambah kouta impor daging atau sapi bakalan," tegas Ketua Umum APKLI,
Ali Mahsun di Jakarta, Sabtu, (2/2).
Menurutnya, Suswono harus segera mengundurkan
diri sebagai bentuk tanggung jawab moral dengan adanya skandal suap
impor daging sapi di kementrian yang dipimpinnya yang melibatkan rekan
sejawatnya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni mantan Presiden
PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Ali menegaskan, praktik tersebut menyusahakan
rakyat, merugikan Pedagang Kaki Lima (PKL), dan peternak sapi. Atas
dasar itu, pemerintah harus segera bertindak, yakni membuat aturan
pelarangan penambahan kuota impor daging sapi. "Pemerintah harus segera
bertindak tegas dan tidak boleh menambah kuota impor daging atau sapi
bakalan. Negara harus menjaga dan mempertahankan kedaulatan pangan
apapun resikonya," tegas Ali.
Terungkapnya kasus ini dan ditetapkan serta
ditahannya LHI oleh Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK), harus mendapat
dukungan dan apresiasi terhadap kerja lembaga superbody ini.
"Ditangkapnya Presiden PKS, LHI oleh KPK dalam skandal suap impor daging
sapi, APKLI beserta PKL mensyukurinya dan memberikan apresiasi atas
kinerja KPK," ungkapnya.(IS) pks pariaman selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar