Seorang tentara Uni Soviet berkewarganegaraan Rusia yang dinyatakan
hilang dalam perang di Afganistan ditemukan masih hidup dan tinggal
sebagai syekh. Kini dia memilih menetap di Afghanistan dan bekerja
sebagai ahli ramuan herbal.
Bakhretdin Khakimov, 53, yang merupakan salah seorang tentara merah Uni
Soviet dinyatakan tewas 33 tahun lalu oleh kepala tentaranya. Khakimov
memang terluka dalam perang Afganistan pada tahun 1980, tetapi dia
berhasil selamat berkat pertolongan penduduk lokal.
Dia kemudian berganti nama menjadi Syekh Abdullah lalu menikah dengan
wanita setempat dan bekerja di bagian barat Provinsi Herat.
Seperti dilansir Dailymail pekan ini, Khakimov berhasil ditemukan
setelah dilakukan pencarian oleh organisasi tentara veteran terhadap 264
tentara merah yang dinyatakan hilang. Juru bicara organisasi tersebut
mengatakan Khakimov masih dapat mengingat nama anggota keluarganya
dengan baik dan ingin bertemu dengan mereka.
"Ingatannya masih baik dan dia dapat dengan cepat menyebut nama orang
tua dan saudaranya. Selain itu Khakimov juga mengatakan ingin bertemu
mereka," ujar juru bicara organisasi tersebut.
Sebuah reuni keluarga direncanakan akan berlangsung pada minggu depan.
Sementara adik Khakimov, Sharov mengatakan tidak sabar ingin menemui
sang kakak yang telah lama dirindukannya itu. "Sangat disayangkan orang
tua kami tidak lagi hidup untuk melihat momen ini. Saya tidak sabar
untuk menemuinya," tutur Sharov.
Demi bisa menemukan tentara merah lainnya, juru bicara organisasi
tersebut menunjukkan beberapa foto tentara merah lainnya yang juga
dinyatakan hilang. Khakimov kemudian memberi informasi dua tentara yang
hilang itu saat ini juga bermukim di Provinsi Herat.
Sebanyak 15.000 tentara Uni Soviet dan lebih dari satu juta tentara
Afganistan terbunuh antara tahun 1979 dan 1989 ketika terjadi peperangan
melawan mujahidin. Tentara Uni Soviet mulai menginvasi Afghanistan pada
27 Desember 1979. Mereka ingin menjadikan Afganistan sebagai negara
sosialis modern dan mendukung pemerintahan Marxis Leninis dengan nama
Republik Demokratik Afganistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar