Sabtu, 09 Februari 2013

Penangkapan Presiden PKS Pengaruhi Elektabilitas Gatot


Jum'at, 01 Februari 2013 13:02 wib
Gatot Pujo Nugroho (Foto: Koran SI)
Gatot Pujo Nugroho (Foto: Koran SI)
MEDAN - Tim sukses (timses) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng), mengakui, penangkapan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, akan memengaruhi elektabilitas pasangan tersebut. Pasangan nomor urut 5 itu didukung PKS dan partai lain untuk maju dalam pilgub.

Ketua timses pasangan Ganteng, Ikrimah Hamidi, mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti seberapa besar penurunan elektabilitas. Namun, timses telah berkomitmen tetap memenangkan Gatot-Erry pada pilgub yang akan berlangsung 7 Maret 2013 itu.

Ikrimah menegaskan, kader PKS di daerah merespons penangkapan tesebut dan akan menjelaskan kepada masyarakat tentang duduk permasalahan yang sebenarnya. Banyak kejanggalan di balik penangkapan tersebut yang terkesan bernuansa politis. Dengan memberikan penjelasan tersebut, permasalahan di pusat tersebut tidak berimbas ke daerah, terutama di pilgub.

“Saya pikir semua kader PKS sadar kalau penangkapan Pak Lutfhi sangat bernuansa politis. Maka itu, kami akan segera kumpulkan kader PKS, bersama kader partai pendukung lainnya untuk meluruskan ini ke publik,” jelas Ikrimah di Medan, Jumat (1/2/2013).

Terkait sikap kader atas menanggapi penangkapan Luthfi, Ikrimah yang juga politikus PKS, mengaku kader di Sumut hanya mengikuti garis partai. Kebijakan partai sangat menghargai proses hukum.

“Sekarang sudah jadi tersangka. Kalau kader berharap ini cepat diselesaikan. Kami sangat menghargai proses hukum. Kami tidak ingin penangkapan Pak Luthfi berlarut-larut sehingga dimanfaatkan lawan sebagai komoditas politik,” tambahnya.

(ris)  fadilah dpc pks pariaman selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar