Kini, Anis Matta Tak Berpikir Adanya Konspirasi

Updated: Sat, 02 Feb 2013 02:31:11 GMT | By tri, okezone.com

---

---

JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahter (PKS), Anis Matta sempat menyebut ada konspirasi di balik penetapan Luthfi Hasan Ishaaq menjadi tersangka kasus suap impor daging. Hal itu disampaikan Anis saat pidato politik usai terpilih menjadi presiden menggantikan Luthfi.
Tudingan adanya konspirasi yang dilontarkan Anis menjadi perdebatan publik. Namun kini, Anis mengaku tak lagi memikirkan adanya konspirasi.
"Saya tidak memikirkan itu lagi. Sekarang saya mengurus diri saya dulu dan partai saya untuk berbenah. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan orang kepada saya, tapi saya lebih peduli apa yang saya lakukan," kata dia di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/2/2013).
Sementara itu,, Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera menerangkan, istilah konspirasi atau pun program zionis merupakan luapan emosi PKS.
"Kami ingin publik pahami sebagian besar adalah luapan emosi kami dalam menghadapi masalah tidak terduga. Tapi PKS sejak awal merupakan partai yang membidani lahirnya KPK sejak masa reformasi dalam agenda pemberantasan korupsi, kami sangat dukung," papar Mardani.
Sedangkan, Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, konspirasi itu berangkat dari pemahaman adanya kondisi berlarut-larut pada kasus lainnya, tapi tidak ditahan. Dia mengibaratkan hal itu seperti orang buang angin.
"Konspirasi seperti orang buang angin ada yang bisa merasakan angin yang dibuang ada yang tidak merasakan. Ini bagian dari realitas dengan cara yang sama," jelas Hidayat.
"Maunya PKS, kalau punya status hukum yang sama tidak sejenis, kalau jadi tersangka, maka harus ditahan. Kami berharap KPK bisa melaksankan hukum seadil-adilnya," tutup ketua Fraksi PKS di DPR itu.