Tampilkan postingan dengan label berita piaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita piaman. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Februari 2013

Oknum Pejabat Berkaca Gelap, Masyarakat Kecewa


Jumat, 15 Februari 2013 - 13:53:00 WIB

PARITMALINTANG, SO--Kepindahan pusat pemerintahan Kabupaten (Kantor Bupati) Padang Pariaman ke Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, sejak akhir Oktober 2012 sepertinya belum begitu memberikan nilai manfaat kepada masyarakat setempat. Masalahnya, oknum-oknum pejabat yang berkantor atau berurusan ke kantor bupati dimaksud terkesan menutup diri dan menjaga jarak dari warga.

Keluhan bernada kecewa itu diungkapkan sejumlah warga Pasa Dama, Paritmalintang, kepada wartawan www.sumbaronline.com. Menurut mereka, oknum-oknum pejabat itu, terutama yang menumpang atau mengendarai mobil dinas terkesan alergi dengan udara di sepanjang jalan yang mereka lewati menuju dan dari kantor bupati.

“Itulah mungkin mengapa mereka selalu atau cendrung menaikkan kaca jandela mobil dinas,” cetus seorang warga yang meminta namanya tidak ditulis.

Tak hanya sekadar tertutup, kaca jendela mobil dinas oknum-oknum pejabat itu pada umumnya dilapisi plastik berwarna gelap yang hanya tembus pandang dari dalam mobil.

“Akibatnya kami tidak mengetahui apakah yang berada di dalam mobil dinas itu benar-benar pejabat pemerintah atau orang lain, atau oknum itu sedang bersama pasangan terlarang,” kata warga itu lagi.

Mereka meminta, minimal dari Simpang Pasa Dama di Jalan Raya Padang – Bukittinggi menuju kantor bupati atau sebaliknya para pejabat Pemkab Padang Pariaman menurunkan kaca jendela mobil dinas. “Kami mengenal wajah-wajah para pejabat pemkab. Kalau pun mereka tak sempat mampir ke rumah kami, dapat melihat dari pinggir jalan pun cukuplah.”

Dihubungi secara terpisah, Kamis (14/2), sopir Mobil Dinas Bupati Titra Junaidi menjelaskan, khusus mobil dinas yang dia kendarai tak pernah menaikkan kaca dalam perjalanan dari Simpang Pasa Dama ke kantor bupati atau sebaliknya. Begitu pula ketika melewati jalan-jalan di perkampungan, kecuali di jalan raya. “Tak dibolehkan Bapak,” ujarnya.

Menurut Titra, Bupati Ali Mukhni lebih suka naik mobil dinas tanpa mengaktifkan perangkat pengatur udara (air conditioning / AC) walaupun udara di luar mobil cukup panas atau sedang turun hujan.

“Saya baru berinisiatif menaikkan kaca mobil dan menghidupkan AC jika bapak tertidur dalam perjalanan,” kata Titra pula.

Selasa, 15 Januari 2013

Korban Tewas Tabrakan Maut di Padang Pariaman Dimakamkan


Selasa, 15 Januari 2013 18:34 wib
Korban luka kecelakaan dibawa ke RSUP M Djamil (Dok: Budi S/Sindo TV)
Korban luka kecelakaan dibawa ke RSUP M Djamil (Dok: Budi S/Sindo TV)
PADANG PARIAMAN- Korban tewas akibat tabrakan angkutan desa dengan travel di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikebumikan. Sementara 18 korban lainnya, masih dirawat di RSUP M Jamil, Padang.

Setelah disemayamkan di rumah duka masing-masing, keenam korban tewas dimakamkan, Selasa (15/1/2013) sore. Laura Sintia, pelajar SMP 1 Pasar Usang, disemayamkan di rumah neneknya di Pasar Usang, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sopir angkot, Samsurizal, disemayankan di rumah orang tuanya di Kabun, Pasar Usang.

Sementara Jalimar, guru SMA 1 Batang Anai, disemayamkan di rumahnya Perumahan Mega Permai I, Koto Tangah, Kota Padang. Menurut suaminya, Edi, Jalimar dikebumikan di kampung halaman daerah Batu Basa, Aur Malintang, Padang Pariaman.

Korban  tewas  lainnya, Citra Wulan, Fauzi Agustian, keduanya pelajar SMA 1 Batang Anai, dikebumikan pada di makam keluarga masing-masing. Suasana duka tampak menyelimuti rumah korban para korban tabrakan tersebut.

Sementara 18 orang penumpang mobil tersebut, masih dirawat di RSUP M Jamil, Padang. Termasuk sopir travel, Asmar Polung, juga masih kritis, sehingga belum bisa diperiksa polisi.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Amirjan, tabrakan terjadi diduga akibat kelalaian sopir travel. Hasil penyelidikan petugas Satlantas Polres Padang Pariaman, mobil travel memakan bahu jalan mobil angkot. Diduga sopir travel dari arah Padangsidempuan itu, letih setelah menempuh perjalanan jauh.

Diberitakan sebelumnya, angkot jurusan Kota Padang-Lubuk Alung bertabrakan dari arah berlawanan dengan mobil travel jurusan Padangsidempuan-Kota Padang, sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi. Enam orang tewas dan 18 lainnya luka parah, dalam kecelakaan tersebut.

Korban tewas merupakan penumpang angkot dan sopirnya. Sementara, 18 penumpang travel luka parah dan dilarikan ke RSUP M Jamil, Padang.

(Eka Guspriadi/Sindo TV/tbn) (fadilah dpc pks pariaman selatan)

Sabtu, 12 Januari 2013

Dewan Pendidikan Kota Pariaman Adakan Seminar Pendidikan


Jumat, 11 Januari 2013 - 11:16:22 WIB
PARIAMAN, SO--Dewan Pendidikan Kota Pariaman mengadakan seminar pendidikan, di Aula SMA 2 Pariaman. Sebanyak 110 orang Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se-Kota Pariaman mengikuti seminar yang mempunyai tema "Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru" ini.

Seminar ini dibuka oleh Walikota Pariaman diwakili Asisten Tata Praja Lukman Syam, hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi, Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Barat Bagindo M. Letter, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pariaman Syamir Ali dan Narasumber Irdas Radja.

Asisten Tata Praja Lukman Syam berharap melalui seminar ini akan lahir berbagai rumusan dan program yang bersifat kongrit. Untuk menjadi kontribusi bagi Pemerintah Daerah, dalam rangka membangun profesionalisme tenaga pendidik yang akan menjadi kontribusi nantinya di masa akan datang.

“Kita minta para peserta, Kepala Sekolah agar bisa mengikuti seminar ini dengan sebaiknya dalam rangka mewujudkan pendidikan berkrakter di Kota Pariaman, melahirkan generasi muda Kota Pariaman yang berkualitas” kata Lukman.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Kota Pariaman Syamir Ali mengatakan seminar ini merupakan program kerja dari Dewan Pendidikan Kota Pariaman yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Pariaman. Tujuannya untuk meningkatkan profesional guru dalam rangka mewujudkan pendidikan berkarakter.

“Kita ingin terwujud pendidikan berkrakter di Pariaman ini sebagaimana yang sudah di programkan oleh Pemerintah. Kita ingin melahirkan generasi muda yang mempunyai watak atau berkrakter sesuai dengan  nilai-nilai islam atau sesuai dengan budaya kita, adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah”  ujar Syamir Ali.

Dikatakannya, dengan seminar ini kedepan di Kota Pariaman terlahir generasi yang tidak amburadur. Sebagaimana lihat dimedia masih banyak terjadi kenakalan remaja, tauran antar pelajar dan sebagainya. “Kita di Pariaman berharap hal seperti ini tidak terjadi” tutup Syamir Ali.


Dilaporkan : doni s
(pks pariaman selatan)

   

Minggu, 30 Desember 2012

Kampanye Terselubung Ala Mukhlis Rahman

Written By oyong liza on Kamis, 06 Desember 2012 | 21:06


Banyaknya Baliho dan spanduk Mukhlis Rahman Wako Pariaman menjelang Pilkada mendapat sorotan tajam dari beberapa tokoh masyarakat. apalagi Baliho tersebut hanya memajang Kodaknya sendiri,"Walikota dan Wawako adalah dwi tunggal, baliho dan spanduk musti tepat peruntukannya." ujar Yulius Danil,Anggota DPRD Kota Pariaman.

Yulius Danil (YD) menukuk," Penggunaan anggaran musti jelas untuk baliho, jangan sampai ajang jelang Pilkada ada maksud-maksud terselubung. dia kan Walikota, sudah terkenal, tunjukan kinerja." ujar YD dengan ekspresi tenang.

senada dengan YD ,Bakhrizal, tokoh masyarakat Pariaman utara beranggapan," ini ada maksud kampanye terselubung,kan jelang Pilkada,balihonyo besar-besar lagi." ujarnya sengit.

"coba lihat himbauan Baliho itu (sembari menunjuk sebuah baliho) , 20 meter dari baliho tersebut sampah berserakan, kan tidak kinerja yang ia tunjukan. masyarakat tak perlu dihimbau dengan seruan baliho, tapi dengan aksi nyata." tukuk Bakhrizal serius.

Dipalanta samping BPD, hal tersebut memang jadi pembicaraan. Baliho mukhlis dengan gigi putih cemerlang mengkilat terlihat sumringah dimana-mana, "padahal setahu saya Mukhlis sehari-harinya jarang senyum, apalagi tertawa." kata orang dekat Mukhlis yang enggan disebutkan namanya.

Pilkada yang semakin dekat berbagai cara dilakukan . namun yang elegan dan mengena jualah yang melekat dihati masyarakat. Jokowi ketika Pilkada Solo untuk jabatan kedua tak kampanye sekalipun,apalagi memasang Baliho yang tentu memakan uang Rakyat. Jokowi tetap menang, bahkan dengan Prosentase yang sangat Wah . ia berbuat demi rakyat, mencintai rakyat, sehingga tanpa dimintapun masyarakat dengan militansi Spartan tetap mendukungnya.

Incumbent yang gagal memimpin acap gamang menghadapi Pilkada, Foke contoh segar baru-baru ini. mancaragam cara ia lakukan untuk meningkatkan elektabilitas tetap punah oleh gempuran arus perubahan yang dibawa Jokowi. koalisi Gemuk Parpol besar pun tak bisa menolongnya.

"Mukhlis yang hingga kini masih berstatus Tersangka dalam kasus markup tanah, sudah sampai kemana-mana kami laporkan,bahkan surat ke Presiden RI sekalipun. ia mustinya ditahan dan disidangkan . " ujar Bang Sol menanggapi lambannya penegak hukum menyidangkan Mukhlis Rahman yang berstatus tersangka dalam kasus dugaan Markup tanah yang hingga kini tak jelas duduk perkaranya.


(PKS PARSEL)

catatan Oyong Liza Piliang

WAKO MARABO

Written By oyong liza on Senin, 24 Desember 2012 | 01:33


PARIAMAN, Investigasi News—Adalah fakta yang tak bisa dipungkiri. dari sebahagian paket proyek yang ada di Kota Pariaman di sepanjang tahun 2012 ini dikerjakan oleh ipar-ipar Walikota Pariaman, alhasil kesemrautan dan ketidakberesan pekerjaan di lapangan yang ditemukan oleh awak media ini menjadi publikasi yang membuat merah rumpun telinga sang walikota.

selain persoalan proyek tak beres yang dikerjakan ipar-ipar dan keluarganya itu Mukhlis Rahman juga berstatus sebagai tersangka dalam proyek mark’up pembelian tanah di Karan Aur yang saat ini kasusnya masih menggantung “entah di bumi entah di langit “, ungkap salah seorang yang pernah dekat dengannya.

Dari keterangan kontributor Investigasi News beberapa waktu lalu, disuatu malam sekitar pukul 20.00 Wib bertempat di pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman, ketika hendak diverifikasi wartawan seputar ketidakberesan pekerjaan proyek-proyek yang ditenggarai dikerjakan oleh ipar-iparnya mendadak Walikota Pariaman ini tabik rabo sembari mengucapkan kata-kata dengan nada tinggi.

“Wako terlihat berang saat disinggung salah satu proyek yang dikerjakan adik iparnya, yakni, proyek irigasi Batang Kapau yang pernah dimuat Investigasi News. Dimana proyek tersebut ditemukan kualitas bangunannya tidak sesuai spec teknis, “ungkap Syamsul kontrobutor koran ini.

Dikatakannya, seketika sang wako menekan nomor di telephon selulernya sembari berucap, “Pak Jhon kalau memang proyek itu tidak sesuai spec jangan di PHO, kapan perlu dipublikasikan saja, “kata wako ucapnya menirukan.(Jhon yang dimaksud adalah Kadis PU Kota Pariaman)

karena suasana yang tidak kondusif kontributor Investigasi News lalu beranjak keluar hendak meninggalkan pendopo Walikota Pariaman itu. Namun selepas pintu gerbang pendopo yang dipagar tembok setinggi 2 Meter tersebut Syamsul dan Yuheldi (dua orang wartawan kontributor koran ini) dicegat atau dihadang oleh salah seorang adik ipar sang wako, sehingga terjadilah sedikit cekcok dan perang mulut.

Menurut Syamsul, "selain dicegat oleh adik ipar wako itu, juga ada mengiring sebuah mobil avanza silver yang diduga kuat mobil pribadi Kadinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman dimana pada kaca belakangnya bermerek “Sabiduak Sadayuang”, namun tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan." Ujarnya .

Seperti yang pernah diberitakan Investigasi News pada edisi: 52 dengan judul: Proyek Irigasi Batang Kapau Rp.1,2 M CV Alif Agung Bermasalah “Pengawas Takut Tegur Kontraktor Adik Ipar Wako Pariaman” Proyek Irigasi Batang Kapau yang membelah jalan By Pass Jati, salah satu dari sekian banyak proyek bermasalah yang dikerjakan oleh adik ipar sang wako.

Dimana proyek senilai Rp. 1.031.747.000,- dengan kontrak Nomor: 024/ SPP/ DPU.PRM.2012 dengan waktu pelaksanaan 150 (seratus lima puluh hari kalender) dimulai 22 Juni 2012 dan berakhir 18 November 2012 yang diawasi langsung Dinas PU Kota Pariaman. Ternyata tidak terawasi, pasalnya dinding irigasi setinggi 1,5 M dan lebar lebih kurang 30 Cm tersebut sudah ada yang bolong dibagian bawahnya.

Ketika ditanyakan pada salah seorang tukang yang tidak bersedia menyebutkan namanya mengakui bahwa bagian bawah pasangan batu koporannya hanya setelah 15 Cm. Padahal seharusnya untuk koporan tersebut harus lebih tebal dan bahkan ada beberapa titik temuan Investigasi News pada pasangan irigasi tersebut yang tidak memakai koporan.

Akibatnya setelah terjadinya hujan dan permukaan air tinggi dan deras maka pinggiran pasangan batu dinding irigasi sudah pada berlobang (keropos) di bawahnya.

Dan ini akan berakibat pasangan dinding irigasi akan mudah terban seperti yang terjadi pada salah satu proyek irigasi yang berada di tengah Kota Pariaman beberapa waktu lalu.

Pekerjaan pembangunan irigasi yang dikerjakan oleh CV. Alif ini diprediksi tidak akan dapat bertahan lama, dikarenakan banyak terjadi penguranan volume dalam pengerjaannya.

"Diprediksi kontraktor hanya mengutamakan keuntungan semata dan tidak mengutamakan mutu pekerjaan. "  selayaknya penegak hukum melakukan pemeriksaan atas proyek tersebut, ungkap salah seorang petani setempat.

Sementara itu ,ujar Bakrizal, " milayaran rupiah uang Negara akan terbuang percuma dikarenakan pekerjaan pembangunan irigasi yang asal-asalan." dengan nada sengit.

Maka petani dan masyarakat yang memanfaatkan saluran irigasi tersebut tidak akan dapat lebih lama menikmati saluran irigasi ini. Diduga DPU Kota Pariaman hilang nyalinya karena berhadapan dengan adik Ipar Walikota Pariaman , Mukhlis Rahman. 
 (pkspiaman)

 (Ferry/Zal/SS)

Inilah Pasangan Kuat Menuju Kursi Pariaman 1

Written By oyong liza on Minggu, 23 Desember 2012 | 12:11


Prediksi beberapa kalangan warga dari berbagai Strata Sosial Kota Pariaman sangat Antusias Jelang Pilwako Tahun depan . berbagai perincian mereka jabarkan akan siapa sosok yang akan memimpin Kota ini kedepan . kadang Rasional, terkadang asal Takap saja bak Rumus Kode Buntut. berikut hasil rangkuman Pasangan yang dikatakan sangat Kuat dan punya kans tinggi untuk menang oleh Masyarakat.

Helmi Darlis - Saban atau Helmi Darlis - Efendi Jamal . Asumsi HD dikenal sosok bersih dan merakyat serta diusung oleh Partai PKS yang dikenal Militan. sedangkan Pasangan HM Saban dikenal sosok Rantau yang rendah hati. ia dikenal pekerja keras dan Solutif. beberapa kalangan yang pernah bertemu dengan Saban acap mengatakan bahwa tokoh Rantau ini selain punya dukungan Finansial Kuat juga pandai bermasyarakat.bertutur kata lembut dan punya Empati tinggi.

Helmi Darlis - Efendi Jamal, banyak kalangan berharap dua orang ini di duetkan bersebab keduanya dikenal sosok bersih dan Alim. EJ acap disebut punya dukungan kuat oleh Tokoh Masyarakat dan PNS , namun lemah dari sisi Finansial. Jika ada Donatur menduetkan Pasangan ini, Niscaya Peluang menangnya sangat besar.

Indra J Piliang - Mardison Mahyudin . beberapa tokoh masyarakat menilai Jika Golkar menduetkan Pasangan ini diyakini akan jadi Kuda Hitam, bahkan bisa menyalip kekuatan Helmi Darlis - Efendi Jamal atah Helmi Darlis - Saban.tergantung bagaimana nanti Partai Golkar meng Optimalkan mesin Partai Politiknya.

Muklis Rahman - Bagindo Jamohor , juga diprediksi pasangan serasi. namun karena Status Mukhlis hingga kini masih Tersangka terkait Dugaan Mark'up Tanah, masyarakat menilai akan berpengaruh pada tingkat elektabilitas pasangan ini. ( Isu tersebut sangat Potensial menghancurkan Elektabilitas Mukhlis ditengah Masyarakat Anti KKN ) namun Mukhlis sangat diperhitungkan Untuk memenangkan Pilkada tahun depan karena punya jaringan Massa yang sudah terbina bersebab ia Incumbent. Dalih mereka.

dalam pengamatan saya selama ini hanya nama-nama tersebut yang acap disebut pasangan kuat. sementara nama-nama semacam Yulius Danil, Is Primananda, Ahmad Yani jadi kekuatan Kedua. namun tak tertutup kemungkinan menjadi Kuda Hitam bila punya strategi door to door jelang Pilwako yang menyisakan waktu sekitar 10 bulan lagi. mereka musti lebih giat mensosialisasikan diri dengan cerdas.

sementara Nama-Nama yang belum disebutkan di atas hendaknya jangan berkecil hati. persiapkan strategi Anda, rajin-rajin ke Palanta dan yang tak kalah penting buatlah gebrakan yang mencengangkan Untuk Kota Pariaman semacam Jokowi dengan Kartu Jakarta sehatnya Pada Pilgub Dki tempo hari.

Catatan Oyong Liza Piliang (pks parsel)


Inilah Alasan Jokowi Dan Megawati Siap Datang Ke Pariaman

Written By oyong liza on Jumat, 14 Desember 2012 | 13:14

 H Yos, Iwan Piliang dan Alex Lukman
Dari selasa 11/12/2012 hingga kamis malam 13/12/2012 saya mendampingi Iwan Piliang Roadshow to Campus dengan tema Gerakan Pertaubatan Nasional dan Kepemimpinan merakyat. gerakan ini ditandatangani beberapa bulan lalu di Cilangkap Mabes TNI oleh Jokowi Dan Komarudin Watubun. kami ditemani oleh adik-adik dari Sapma Pemuda Pancasila Sumbar, Mahdial Hasan sebagai Ketua Dan Yurizky Piliang Sekjend.

Karena jadwal Iwan Piliang sangat padat, rencana awal berbagai kota dan kabupaten akan disambangi dijadwal ulang kembali pada Januari nanti.rencana, Jokowi akan datang bersama Komarudin Watubun nantinya.perihal tersebut sangat diapresiasif oleh Ketum DPW PDIP Sumbar Alex Lukman ketika kami bersilaturahmi disuatu tempat.

Alex sangat bangga dengan gerakan ini bukan lantaran penggagasnya Kader PDIP. namun lebih melihat output, Gerakan ini sangat dibutuhkan diera sekarang dimana pemimpin musti tanpa sekat dengan rakyat yang dipimpinnya.

" PAD Sumbar 95% dari pajak kendaraan bermotor.masyarakat konsumtif, pemerintah sejahtera." ujar Alex menganalogiskan fakta di Sumatera Barat. " sangat banyak sektor belum dioptimalkan didaerah ini untuk meningkatkatkan PAD." Tukuknya lagi.

dalam suasana santai kami berdiskusi tentang Sumbar kekinian. Iwan Piliang banyak dapat informasi faktual mengenai Sumbar, baik secara Ekonomi, politik dan fakta sosial lainnya dari Alex. begitu pula dengan saya. acap saya mengangguk angguk sendiri sambil menerawang mendengar penjelasan Alex.

Ihwal Pilkada Kota Pariaman dan Padang, Alex berujar ",Bagi kami, PDIP , tidak ada istilah uang mahar. siapapun yang memenuhi kriteria baik kader Internal maupun external siap didukung asal punya komitmen jelas dengan PDIP. Kami tidak ingin membesarkan Malin Kondang,. bukan Malin Kundang." ujar Alex disambut tawa kami bersama. ihwal istilah tersebut Alex tak menyebut Nama. namun semua orang pasti tahulah siapa yang dia maksud.

" Dikota Pariaman kita punya satu Kursi dan siap berkoalisi dengan partai manapun." ujar Alex ketika ditanya. " dengan PKS kami pernah berkoalisi di Payakumbuh dan tidak tertutup kemungkinan untuk Kota Pariaman." ujarnya lagi menanggapi isu yang santer di Pariaman jelang Pilkada.

selain membahas Pilkada ,pembicaraan kami juga ke topik Nasional. membahas isu-isu kekinian. Alex,tokoh Pemuda Muslim Keturunan Tionghoa ini berkata " Nilailah orang dari kepribadiannya jangan RAS. tak seorangpun bisa menentukan ia dilahirkan dari suku mana dan negara apa. mari kita bicara Kualitas Kepribadian individual." Tukuk Alex disela-sela Makan Siang.

H. Yos, Putra Pariaman,berdomisili di Padang datang menyusul.ia Bendum PDIP Sumbar. Namanya akhir-akhir ini acap disebut akan maju mendampingi Helmi Darlis menuju kursi Pariaman 1 dan 2 selain Helmi Darlis - Efendi Jamal.

Akankah PKS-PDIP berkoalisi di Pilkada Kota Pariaman ? kita tunggu saja. (PKS PARSEL)

Catatan Oyong Liza Piliang

Jumat, 28 Desember 2012

berita piaman laweh

berita pariaman

GEMPA 30 SUMBAR







30 September 2009 jam 17.00 WIB Sumatera Barat (Khususnya daerah Pantai) di goncang Gempa dengan kekuatan 7,8 sr akibatnya banyak rumah dan gedung gedung runtuh bahkan ada yang rata sama tanah, jalan -jalan terbelah....... termasuk salah satunya rumah mertua...(Seperti dalam gambar) (Padang Kunik, Sikapak TimurKota Pariaman).
Malamnya hujan dan kami semua dicekam kegundahan dan kecemasan akan datangnya gempa susulan.......
ada 5 hari kami kehilangan kontak dengan dunia luar  baik itu melalui HP atau dengan lainnya.   1 tahun  perbaikan rumah yang dibantu dengan Pemprof dan alhamdulillah kami dibantu dengan PKS  sebesar 16.800.000,- dan sudah dipergunakan dengan sebaik-baiknya... (pks parsel)